Ogier Ingin Dipertahankan Jadi Pereli Paruh Waktu Toyota

Akhir musim lalu, Ogier memutuskan pensiun karena ingin fokus pada keluarga dan pekerjaan di Toyota Gazoo Racing, serta mencicipi Kejuaraan Ketahanan Balap Mobil (WEC). Namun, ia tidak menampik tawaran tampil di WRC sesekali.

Pabrikan Jepang pun mengirimkannya dalam empat lomba musim ini, di Monako yang berbuah posisi kedua, WRC Portugal P51, WRC Kenya P4. Terbaru, ia menyabet runner-up Reli Selandia Baru.

Seiring dengan niat petinggi Toyota mempertahankan formasi untuk WRC untuk musim 2023, maka kans Ogier mengemudi mobil ketiga berbagi dengan Esapekka Lappi tetap terbuka. Kalle Rovanpera, Elfyn Evans dan Takamoto Katsuta dapat mobil Yaris GR sendiri.

Juara WRC delapan kali tersebut akan berbicara dengan tim mengenai rencana ke depan.

“Keinginan untuk lanjut dengan cara sama tetap ada, sejujurnya. Masih ada hal yang harus kami klarifikasi dengan tim,” katanya kepada Motorsport.com.

“Kami berdua punya ketertarikan untuk lanjut seperti ini, mengingat musim ini berjalan dengan baik untuk tim. Ada rencana, tapi kami mesti membahasnya.”

Ogier mengatakan senang menjalani banyak tanggung jawab termasuk sebagai pembalap tes dan peserta WRC.

“Saya sangat menikmati jeda musim panas, yang mana sangat positif untuk saya. Di saat yang sama, saya antusias untuk kembali dan menjalani tiga putaran terakhir musim ini,” ucapnya.

“Enam seri tidak terlalu buruk tapi juga belum jelas apakah tahun depan akan sama atau berbeda.”

Sebastien Ogier, Benjamin Veillas, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Photo by: Toyota Racing

Menariknya, ia mengungkapkan kurang berminat lagi turun ke WEC tahun depan. Hanya saja, Ogier akan mempertimbangkan kalau ditawari jadi pembalap penuh.

“Tidak ada rencana. Semua sedikit rumit. Jelas bahwa jika saya melangkah ke arah tersebut, pada satu titik, saya akan harus berkomitmen terhadap kejuaraan 100 persen karena tim-tim mencari pembalap yang tampil semusim penuh. Itu bukan yang saya inginkan sekarang,” tuturnya.

“Saya menikmati pengalaman tahun ini dan saya tidak akan memberikan tekanan lagi pada diri saya dalam hal itu. Saya katakan ingin berlaga di Le Mans lagi, tapi kita lihat saja bagaimana itu berjalan.”

Musim ini, Ogier telah berlaga di tiga putaran awal FIA WEC dengan Richard Mille Racing Team. Ia mengakhiri pertarungan di Sebring dengan peringkat ke-12, urutan 8 Spa-Francorchamps dan P6 Le Mans. Pereli 38 tahun itu bertengger di peringkat kesembilan 24 Hours of Le Mans dengan tim yang sama.