Reli Acropolis Akan Ada di Kalender WRC hingga 2025

Ajang yang menyajikan medan berat dan digelar di atas jalanan berkerikil itu kembali ke kompetisi tingkat atas pada 2021, setelah absen delapan tahun. Reli Acropolis merupakan kompetisi yang ada sejak awal WRC digulirkan pada 1973.

Tahun lalu, reli ini menyambut kembalinya panggung super spesial yang diadakan di dalam Stadion Olimpiade Athena, yang menarik 65 ribu penonton.

Berita tentang perpanjangan ini datang bersamaan dengan konfirmasi bahwa reli akan tetap diselenggarakan di kota Lamia tahun ini.

"Kesepakatan ini mengamankan posisi Yunani di Kejuaraan Reli Dunia untuk dua tahun ke depan dan melindungi masa depan reli yang tidak dapat disangkal lagi merupakan salah satu reli paling terkenal di dunia," ujar direktur acara Promotor WRC, Simon Larkin.

"Acropolis memiliki warisan yang kaya akan sejarah WRC, ditambah lagi dengan para penggemar yang sangat antusias - terbukti dengan 65.000 penonton yang hadir di Stadion Olimpiade Athena tahun lalu. Kami berharap dapat melanjutkan warisan tersebut di Yunani pada musim-musim mendatang."

Kalle Rovanpera, Jonne Halttunen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Photo by: Toyota Racing

Lefteris Avgenakis, Wakil Menteri Olahraga dan Presiden Komite Penyelenggara EKO Acropolis Rally Yunani, menambahkan, "Saya senang bahwa peringatan 70 tahun Acropolis Rally merupakan kesempatan yang tepat untuk merayakan tidak hanya masa lalu, tetapi juga masa depan.

"Perpanjangan perjanjian selama dua tahun ini merupakan hasil dari kerja sama yang sangat baik, kepercayaan di antara Pemerintah Yunani, FIA dan Promotor WRC, serta organisasi yang sangat baik yang telah kami lakukan dalam dua edisi terakhir.

"Rally of Gods tahun ini akan menjadi pengalaman yang menarik. Semua orang diundang untuk melihat sejarah yang terjadi di depan mata mereka sendiri dan menyaksikan keindahan Yunani."

Meskipun Acropolis Rally tetap dipertahankan di kalender 2024, WRC ingin menambahkan acara baru pada jadwal tahun depan. Arab Saudi termasuk di antara para pesaing bersama Inggris, Latvia dan Amerika Serikat.