WRC: Kalle Rovanpera Diyakini Lebih Moderat di Reli Kroasia

Situasinya sama bagi Kalle Rovanpera jelang Reli Kroasia, 21-24 April mendatang. Seperti musim lalu, ia juga memimpin kejuaraan setelah dua putaran awal. Tetapi pada 2021, semua terhenti setelah crash di tahap awal.

Prinsipal Tim Toyota Jari-Matti Latvala meyakini Rovanpera bersama sang navigator, Jonne Halttunen, bakal menebus kekecewaan tahun lalu, ketika dirinya tidak mampu melaju kencang dalam Reli Kroasia.

“Kalle (Rovanpera) kini berada di posisi yang sama seperti tahun lalu, saat ia juga memimpin WRC. Lalu, dia melaju empat atau lima kilometer sebelum kecelakaan (di Kroasia). Saya pikir Kalle telah belajar dari itu dan jauh lebih siap untuk tahun ini,” kata Latvala kepada Rallit.

“Tentu faktanya adalah jauh lebih menantang untuk menang saat semua tahapan baru bagi pereli. Kalle adalah tipikal yang mampu belajar cepat, bukan itu intinya. Tetapi saya lihat 80 persen rute dan ini sama seperti terakhir kali. Yang lain diuntungkan dalam aspek tersebut.”

Baca Juga:

Ia juga percaya bahwa pereli muda kebangsaan Finlandia itu telah menetapkan target lebih moderat untuk Reli Kroasia, yang berlangsung di trek aspal, sebab Rovanpera ingin menjaga posisinya di puncak. Ia kini unggul 14 poin atas Thierry Neuville (Hyundai Motorsport).

“Kalle perlu berpikir lebih banyak dalam kejuaraan. Jika dia mampu finis di podium, itu akan menjadi hal yang sangat bagus. Namun, tempat keempat juga tidak buruk. Saya kira dia mengincar empat besar,” ujar Latvala.

“Seperti yang saya telah katakan, dia pasti telah belajar dari tahun lalu dan saya percaya dia datang bukan dengan tujuan finis di belakang. Anda harus sabar, karena reli-reli lainnya lebih familier untuknya.

Toyota Gazoo Racing akan memasuki WRC Kroasia sebagai tim yang kurang diunggulkan, dengan hanya Elfyn Evans dari tiga mobil Yaris yang berhasil menyelesaikan semua tahapan dalam Reli Kroasia 2021.

“Esapekka (Lappi) berada dalam situasi yang sama dengan Kalle, karena dia tidak mengemudi di Kroasia tahun lalu. Dalam hal ini, tim kami memiliki titik awal yang menantang karena hanya Elfyn yang punya pengalaman itu,” ucap Latvala.