Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rovanpera Gembira Toyota Mulai Atasi Kelemahan di Gravel

Menjalani reli di medan berkerikil terbukti menjadi kelemahan GR Yaris tahun lalu dalam kampanye 2022 yang dominan. Meski begitu, mereka tetap merebut gelar juara pereli dan konstruktor.

Gravel yang abrasif di Sardinia dan Yunani adalah satu-satunya penghalang Toyota meraih podium musim lalu. Kurangnya kecepatan dalam kondisi seperti ini telah mendorong tim untuk mencari solusi agar tidak terulang di 2023.

Minggu ini, Toyota menuju Spanyol untuk melakukan apa yang digambarkan oleh bos tim Jari-Matti Latvala sebagai tes yang "sangat krusial" menjelang putaran pertama musim ini di Meksiko akhir bulan ini.

Berkaca dari performa GR Yaris, juara dunia Rovanpera yakin bahwa mobil ini lebih baik dari versi yang dikendarainya di lintasan gravel tahun lalu.

"Saya rasa para kru telah bekerja cukup keras di lintasan gravel seperti ini," ujar juara dunia WRC 2022 itu.

"Kami tidak berada pada kecepatan yang tepat pada kondisi gravel yang kasar seperti ini dan semua orang telah melakukan banyak pekerjaan untuk meningkatkan mobil, dan sangat menyenangkan untuk melihat bahwa mobil sudah lebih baik dalam kondisi seperti ini.

"Kami masih bekerja keras untuk mencoba semua hal yang kami bisa, tetapi kami pasti menuju ke arah yang benar."

Rovanpera berangkat ke Meksiko sebagai ranking kedua klasemen di belakang Ott Tanak dari M-Sport setelah finis P2 di Monte Carlo dan P4 di Swedia. Hasil yang terakhir ini didapat setelah mengalami kesulitan pada balapan di medan salju.

Kalle Rovanpera, Toyota Gazoo Racing WRT

Kalle Rovanpera, Toyota Gazoo Racing WRT

Photo by: Toyota Racing

Sadar akan tantangan membuka jalan di Meksiko yang berdebu dan berkerikil kasar, Rovanpera sengaja mundur pada Power Stage di Swedia untuk memastikan dirinya tidak akan start di posisi pertama pada putaran ketiga musim ini.

"Saya rasa di Meksiko, penting untuk mendapatkan posisi start yang satu ini (kembali) di urutan pertama," ia mengungkapkan.

"Ini jelas merupakan salah satu balapan terberat dalam kalender untuk membersihkan jalanan, jadi saya sangat senang bisa start dari posisi kedua. Ini masih akan menjadi pekerjaan yang sulit untuk dibandingkan dengan orang-orang yang start di belakang, tetapi kami akan mencoba yang terbaik.

"Awal musim ini bukanlah yang termudah, namun kami berhasil meraih poin-poin bagus. Saya pikir di Swedia kami bisa lebih baik tetapi target pada tes ini adalah untuk membuat mobil lebih baik dan mudah-mudahan kami bisa berada di jalur yang tepat untuk akhir pekan penuh di Meksiko dan berjuang untuk mendapatkan posisi yang bagus."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rute Reli Finlandia Dirombak untuk WRC 2023
Artikel berikutnya Jajal Ford Puma Rally1, Bos M-Sport Enggan Berlaga Lagi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia