Bayliss Lihat Potensi Besar pada Diri Putranya
Legenda World Superbike (WSBK), Troy Bayliss, menaruh kepercayaan diri tinggi kepada putranya, Oli Bayliss, yang mengikuti jejaknya dengan terjun di balap motor.
Oli bakal mengikuti Australian Superbike Championship (ASBK) 2021 bersama skuad DesmoSport Ducati. Motor Panigale V4 R yang akan dipacunya nanti juga tersemat #32, nomor yang pertama kali digunakan sang ayah ketika debut ASBK.
Menariknya, Oli turut mendapat dukungan dari Darryl Healey, mantan bos dan manajer Bayliss semasa masih aktif balapan.
Akan tetapi, Bayliss harus menunggu hingga 14 Maret untuk melihat Oli melakoni penampilan perdana di ASBK, menyusul lockdown Covid-19 yang diterapkan Pemerintah Victoria di Australia.
“Selalu ada rencana induk di balik sebuah rencana dan ketika saya pergi ke Inggris pada 1998, saya bertemu Darryl Healey, bos GSE Racing. Dia kemudian menjadi manajer saya dan teman baik dan bahkan sekarang, ada stiker GSE di motor Oli karena dia menghidupi keluarga kami,” tutur Bayliss kepada WorldSBK.com.
“Oli memiliki beberapa tahun (pengalaman) di motor Supersport 600cc dan finis kedua tahun lalu di kejuaraan.
“Tentu saja, saya akan mengkhawatirkannya (balapan) di Superbike pada 2021, namun ada banyak potensi baginya untuk menjadi pembalap profesional.”
Oli Bayliss, DesmoSport Ducati
Foto oleh: Russell Colvin
Bayliss lalu mengungkapkan awal mula Oli mulai tertarik menggeber sepeda motor, yang ditunjukkan saat putranya masih berusia 11 tahun.
Berawal dari situlah, Oli kecil kemudian diikutsertakan Bayliss untuk mengikuti sebuah kejuaraan balap motor.
“Saya memberikannya Metrakit dan dia berkendara di trek karting. Kami lalu pergi ke sirkuit untuk balapan pertama dari seri yang kami ikuti dan saat itu hujan,” ucap Bayliss.
“Saya berkata kepada istri saya, Kim, bahwa kami harus menonton dari jembatan dan lagi pula Oli di urutan keempat atau kelima. (Tetapi) dia jatuh tepat di depan kami dan kejadiannya cukup cepat. Kim hanya berbalik ke arah saya dan berkata, 'Lebih baik kau bakar motor sialan itu!'
“Namun dia (Kim) sekarang menyadari, bahwa itulah yang ingin dia (Oli) lakukan dan sekarang saya merasa seperti istri saya, seperti saya hampir tidak bisa menontonnya.
“Saya sangat gugup seperti ayah normal lainnya, yang tidak pernah saya mengerti sebelumnya.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments