Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tercepat di Aragon, Redding Minta Ducati Terus Tingkatkan Panigale V4R

Pembalap Aruba.it, Scott Redding, keluar sebagai yang tercepat pada tes World Superbike (WSBK) di Aragon. Tetapi ia menegaskan masih banyak yang harus dikerjakan oleh Ducati.

Scott Redding, Aruba.It Racing - Ducati

Foto oleh: Ducati Corse

Dalam tes yang dilakukan selama dua hari di Sirkuit Motorland Aragon, Scott Redding mencatatkan lap terbaiknya 1 menit 48,780 detik. Itu membuatnya mengalahkan rekor milik Jonathan Rea yang dicatatkan pada tahun lalu, dengan keunggulan 0,013 detik.

Kecepatan Ducati Panigale V4R, membuat Redding senang karena memiliki peluang lebih baik untuk memperjuangkan titel. Namun, guna mencapai hal tersebut, pembalap Inggris itu menegaskan timnya harus terus bekerja keras agar tampil konsisten musim ini.

Pasalnya, Kawasaki dan Rea juga menunjukkan performa mengesankan saat tes di Barcelona. Pabrikan Jepang itu juga telah memperbaiki area yang bermasalah dan siap membawa pembalapnya meraih gelar ketujuh secara beruntun.

“Saya ingin bekerja selangkah demi selangkah di tes. Ini cara kami untuk meningkatkan beberapa area, sehingga kami bisa menekan di akhir tes. Balapan pertama makin dekat, dan kami berhasil meningkatkan kecepatan,” kata Redding seperti dilansir Speedweek.

“Saya terkejut dengan cara kerja kami sepanjang Selasa (13/4/2021), dan dengan ban balap SC0, saya tampil lebih cepat daripada tes hari pertama.

“Saya juga memiliki perasaan lebih baik dengan menggunakan ban SCX. Lalu kami melakukan simulasi kualifikasi, dan saya menunjukkan peningkatan.

“Saya senang karena Aragon adalah salah satu trek terburuk bagi saya di masa lalu. Michael Rinaldi juga sangat bagus di sini tahun lalu. Jadi, dia menjadi referensi bagi kami.”

Baca Juga:

Tahun lalu, Scott Redding mengakhiri musim di posisi kedua dalam klasemen dengan jarak 55 poin dari Jonathan Rea. Musim ini, pria 28 tahun itu berharap bisa meraih lebih banyak kemenangan dan akan berusaha mengalahkan Rea di setiap balapan.

Tetapi, Redding ingin Ducati terus bekerja keras untuk meningkatkan performa Panigale V4R. Menurutnya, itu cara terbaik untuk bisa mengalahkan Rea yang mengendarai ZX-10RR model terbaru.

“Dua hari tes di Aragon tidak mudah, terkadang Anda hanya berputar-putar di area itu saja. Jika Anda ingin melakukan peningkatan di area tertentu, Anda tak hanya mengganti komponen dan berhasil. Tidak sesederhana itu,” ujar Redding.

“Sedih rasanya karena tak semua pabrikan bisa tes di sini. Saya selalu ingin melakukan tes dengan yang terbaik. Itu membuat saya tahu di mana saya berada. Tapi, kami memiliki dasar yang kuat.

“Kami sudah meningkatkan beberapa aera yang bermasalah pada tahun lalu. Saya selalu membandingkan diri sendiri, dan saya yakin kami melakukan pekerjaan bagus.”

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team, Scott Redding, Aruba.it Racing Ducati.

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team, Scott Redding, Aruba.it Racing Ducati.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Odendaal Incar Titel WSSP 2021
Artikel berikutnya Tercepat Keenam, Rabat Keluhkan Kinerja Motor

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia