Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
MotoE MotoE Spanyol

Dibantu Kru Baru, Aegerter Bidik Podium MotoE Spanyol

Penantang juara MotoE 2021, Dominique Aegerter, memulai musim ini dengan sedikit kekecewaan. Hal itu justru membuatnya bertekad naik podium dalam MotoE Spanyol.

Dominique Aegerter, Dynavolt Intact GP

Pembalap Dynavolt Intact MotoE itu kalah cepat dalam kualifikasi di Sirkuit Jerez, Jumat (29/4/2022). Aegerter bakal memulai balapan dari grid kelima.

Catatan waktunya terpaut 0,391 dari Miguel Pons (LCR E-Team) peraih pole position yang membukukan 1:48,372. Di depannya ada Hector Garzo (Tech3 E-Racing), Mattia Casadei (Pons Racing 40) dan Eric Granado (LCR E-Team).

Pembalap berkebangsaan Swiss tersebut sangat antusias memulai petualangan lagi dalam balap motor listrik. Apalagi, ia dibantu oleh beberapa kru anyar.

“Kami akhirnya memulai musim balap MotoE. Kami menyelesaikan tes bagus di sini pada Maret dan April, dan saya memiliki kru teknik baru dengan Patrick Mellauner dan Gero Beetz. Hanya ada sedikit perubahan dalam motor,” ujarnya dikutip dari Speedweek.com.

Aegerter menjelaskan misi timnya berbeda ketika menjalani masing-masing sesi. Cuaca juga sangat berpengaruh pada keputusan mereka.

“Selama sesi latihan pagi hari, itu setengah basah dan setengah kering. Kami hanya melakukan pengecekan motor di sana,” ia mengungkapkan.

“Pada sore hari, sangat panas, temperatur aspal lebih dari 40 derajat Celcius. Saat uji coba, tidak sepanas ini. Jadi kami mesti menyetel lagi motor agar sesuai dengan temperatur itu.

Baca Juga:

“Selain itu, pada sore hari, kami memiliki format kualifikasi untuk pertama kali. Saya tembus Q2 dan hanya punya 10 menit untuk melakoni empat atau lima lap. Saya berakhir pada peringkat kelima, tertinggal 0,3 detik. Saya akan memulai dari baris kedua.”

Juara bertahan World Supersport (WSSP) bersama Ten Kate Racing itu, mengklaim kekuatannya terletak pada balapan.

“Kompetitor utama saya ada di sebelah kanan dan kiri. Tujuan saya naik podium. Faktanya kami memiliki total 14 lomba dari tujuh ajang tahun ini, yang mana sangat bagus karena kekuatan saya adalah balapan,” ia menandaskan.

Grafik performa Aegerter terus meningkat sejak 2020. Ia bertengger di peringkat ketiga klasemen akhir pada 2020 dan menjadi runner-up MotoE 2021.

Dominique Aegerter, Dynavolt Intact GP

Dominique Aegerter, Dynavolt Intact GP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya MotoE Spanyol: Bradley Smith Digantikan Lukas Tulovic
Artikel berikutnya Hasil Race 1 MotoE Spanyol: Granado Rebut Kemenangan Keenam

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia