Alain Prost: Kemungkinan Lewis Hamilton Bertahan di F1 50-50
Mantan pembalap Ferrari, Alain Prost, ragu kalau Lewis Hamilton bakal bertahan di Formula 1 musim depan. Ia memprediksi peluang pilot Mercedes itu 50:50.
Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Sudah satu bulan Hamilton tak kunjung menyapa penggemarnya lewat unggahan di media sosial. Pembalap Inggris itu rupanya masih larut dalam kekecewaan usai kalah dalam perebutan juara dunia F1 dengan Max Verstappen di Grand Prix Abu Dhabi.
Ia bahkan tak berkomentar apa pun atas ucapan selamat ulang tahun ke-37 dari Mercedes pada 7 Januari silam.
Bagi seorang yang gemar menggunakan media sosial untuk mengekspresikan pendapat dan eksisteninya, sikap Hamilton itu tentu menimbulkan kekhawatiran. Tak heran kalau timbul spekulasi bahwa juara dunia tujuh kali tersebut bakal pensiun.
Pendapat publik tentang masa depannya terbagi dua. Kubu Mercedes dan pembalap berharap ikon F1 era hibrid turbo melanjutkan perjuangannya karena masih mampu bersaing. Apalagi kontraknya dengan The Silver Arrows masih dua tahun.
Mantan pembalap memperkirakan bahwa Hamilton akan mengambil langkah ekstrim. Keputusan mungkin tergantung pada hasil investigasi Federasi Otomotif Internasional (FIA) seputar GP Abu Dhabi.
Prost mengambil posisi di tengah. Juara dunia empat kali itu merasa Hamilton akan hengkang, tapi di sisi lain berharap itu tidak terjadi dalam waktu dekat.
“Sulit menempatkan diri Anda di posisinya. Dia pasti punya banyak alasan untuk keluar atau lanjut. Kemungkinannya 50-50,” ujarnya kepada koran Prancis, Le Journal du Dimanche.
“Akan sangat menyedihkan jika dia tidak ada di sini musim depan. Tapi, saya ingin tetap optimistis.”
Perubahan regulasi F1 2022 mungkin akan jadi titik balik Hamilton untuk merebut gelar kedelapan.
“Ada titel kedelapan yang bisa diambil dan dengan regulasi teknik baru, mungkin akan ada tiga tim teratas dan empat atau lima pembalap bertarung demi titel. Itu tantangan yang mungkin ingin diambil Hamilton.”
Prost tahu rasanya memutuskan pensiun dari Formula 1 ketika kariernya berada di puncak. Ia melakukan itu pada 1991 bersama Ferrari.
Dua tahun kemudian, pria Prancis menghentikan hiatus dan kembali ke balap jet darat. Prost malah berhasil memberikan gelar juara untuk Williams. Setelah mengunci trofi keempat, ia gantung helm selamanya.
Alain Prost, Williams FW15C Renault
Foto oleh: Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments