Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Augusto Fernandez Ingin Kalahkan Seniornya di KTM

Pembalap anyar MotoGP 2023, Augusto Fernandez, punya misi khusus, yakni mengalahkan para seniornya di GasGas maupun KTM.

Augusto Fernandez, GASGAS Factory Racing

Foto oleh: GasGas Factory Racing

Setelah enam tahun jatuh bangun di Moto2, tiba-tiba gerbang ke level elite terbuka di depan mata. Ini berkat penampilan mengagumkan setelah pindah ke Red Bull KTM Ajo.

Mendapat dukungan penuh dari tim papan atas kategori menengah, ia mampu memuncaki klasemen setelah memenangi empat lomba dan menginjak podium enam kali. Fernandez mengoleksi 198 poin, hanya unggul empat poin dari Ai Ogura.

KTM pun menganggapnya lebih layak mengisi kursi tim satelit Tech3 daripada juara Moto2 2021, Remy Gardner.

“Sungguh luar biasa. Ini seperti mimpi yang jadi kenyataan. Saya ingin berterima kasih kepada GasGas dan semua grup KTM untuk kesempatan ini, sejak saya gabung dengan mereka di Moto2 tahun lalu,” ujarnya dikutip dari MotoGP.com.

“Saya mencintai keluarga ini, grup dan proyeknya. Saya sangat gembira bisa jadi bagian dari mereka tahun depan.”

Baca Juga:

Fernandez bakal dipasangkan dengan Pol Espargaro, yang kurang sukses bersama Repsol Honda dalam dua musim terakhir. Ia gembira disatukan dengan para pembalap berpengalaman.

Di tim pabrikan KTM, ada Jack Miller dan Brad Binder. Pemuda Spanyol itu bisa belajar banyak dari ketiganya.

Menariknya, ia tidak hanya sekadar belajar demi memuluskan proses adaptasi. Fernandez juga mencari kelemahan mereka supaya bisa mengalahkan para seniornya.

“Ini adalah momen bagus untuk melompat ke MotoGP. Saya punya Pol sebagai rekan setim, dia punya pengalaman. Dia sangat kencang bersama KTM di masa lalu dan punya pengalaman di MotoGP secara keseluruhan,” ungkapnya.

“Dalam tim KTM, kami punya Jack dan Brad yang juga memiliki pengalaman panjang. Saya bisa belajar banyak dari mereka.

“Saya ingin mengalahkan mereka. Tapi pertama-tama, saya harus mempelajari banyak hal. Ini kelas baru, motor baru, semua baru untuk saya dan ban baru.

“Saya harus sabar. Saya perlu belajar banyak dengan target mengalahkan mereka.”

Augusto Fernandez, GASGAS Factory Racing

Augusto Fernandez, GASGAS Factory Racing

Foto oleh: GasGas Factory Racing

Sementara itu, Pol Espargaro mengaku senang bakal berbagi garasi dengan pemuda 24 tahun tersebut. Ia yakin atmosfer dalam tim akan positif karena rekannya punya kemampuan tak bisa diremehkan.

“Ya, itu bagus. Saya sangat gembira. Di antara semua pembalap di grid Moto2, dia yang teratas saat ini. Dia yang terkencang dan fisiknya kuat,” katanya.

“Saya kira dia akan berhasil melangkah di MotoGP dengan cara sangat bagus. Dia ramah dan juga selalu didamping ayahnya, yang juga orang baik.

“Atmosfer dalam garasi akan bagus dan semoga kami bisa saling mendorong satu sama lain hingga batas, mencoba jadi yang paling kencang.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Quartararo: Marquez Bisa Memperjuangkan Kemenangan di Aragon
Artikel berikutnya Hasil FP3 MotoGP Aragon: Miller Pimpin Ducati 5 Besar, Duo Aprilia Q1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia