Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Beberapa Alasan Bisa Bikin Rossi Tunda Pensiun

Masa depan Valentino Rossi di MotoGP hingga sekarang masih tanda tanya. Faktanya, karier The Doctor sudah sangat dekat dengan garis finis. Namun beberapa faktor bisa membuatnya menunda pensiun.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Publik MotoGP masih setia menanti konfirmasi Valentino Rossi soal kelanjutan kariernya. Sang rider berencana mengumumkan keputusannya dalam masa libur paruh musim MotoGP 2021.

The Doctor selalu mengatakan bahwa jika dirinya sudah tidak merasa kompetitif lagi, ia bakal berhenti, pensiun dari MotoGP. Dan, momen menyedihkan tersebut sepertinya telah tiba.

Tetapi masih ada beberapa faktor dan tekanan bagi pengoleksi sembilan gelar Kejuaraan Dunia Balap Motor itu untuk melanjutkan karier, setidaknya satu musim lagi, di kelas premier.

Pertama, para penggemar. Popularitas Rossi tak dapat disangkal. Ia merupakan ikon MotoGP dan kisahnya telah menjadi mitos. Akan ganjil rasanya melihat The Doctor hilang dari trek.

Banyak fans yang masih memintanya melanjutkan karier dengan kemungkinan membalap dengan timnya sendiri, VR46, yang akan disokong Ducati pada musim debut di MotoGP 2022.

Baca Juga:

Selain penggemar, sebenarnya ada faktor lain yang berpotensi membuat Valentino Rossi melalui satu musim lagi sebelum mundur dari olahraga yang telah membesarkan namanya.

Jika melihat raihannya selama paruh pertama 2021, maka hampir pasti Rossi bakal pensiun. Namun, hal itu juga bisa menjadi alasan yang memotivasinya untuk mencoba sekali lagi.

Sejauh ini, setelah sembilan balapan rider 42 tahun tersebut berada di peringkat ke-19 dalam klasemen sementara dengan raihan 17 poin. Hasil terbaiknya adalah finis ke-10 di Mugello.

"Bagi saya, dia (Rossi) siap untuk terus melanjutkan apa yang dia lakukan," ujar Roberto Locatelli, pelatih dalam tim VR46, kepada Gazzetta dello Sport.

Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, juga salah satu yang mendukung The Doctor untuk membalap pada musim 2022, mengingat ia bisa melanjutkan dengan tim sendiri.

Valentino Rossi bersama fans

Valentino Rossi bersama fans

Foto oleh: Yamaha MotoGP

"Akan menyenangkan melihat Valentino mengendarai motor kami lagi," kata Ciabatti soal dukungan kepada Rossi, yang pernah memperkuat Ducati Team pada 2011-2012.

Tetapi berdasarkan TuttoMotoriWeb, tekanan terbesar datang dari Pangeran Abdulaziz bin Abdullah Al Saud dari Arab Saudi, yang akan jadi sponsor utama tim MotoGP VR46.

Via perusahaan minyak dan energi milik, Saudi Aramco, sang pangeran siap menginvestasikan dana sekitar 20 juta euro (Rp342 miliar) per tahun untuk skuad Aramco Racing Team VR46.

Dan menurut kabar yang menggema di Italia, Pangeran Abdulaziz menginginkan rider elite dalam tim dan berharap dapat mengandalkan Rossi berduet dengan adiknya, Luca Marini.

Kemungkinan besar ini semua yang membuat The Doctor belum mengumumkan keputusan. Banyak yang perlu dipertimbangkan dan situasinya tak mudah.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marini Ingin Berada di Jajaran Pembalap Papan Atas
Artikel berikutnya Binder Ungkap Target Paruh Kedua MotoGP 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia