Resmi: Fernando Alonso Gantikan Sebastian Vettel di Aston Martin Mulai F1 2023

Sehari setelah Grand Prix Hungaria, Fernando Alonso dipastikan hengkang dari Alpine akhir musim 2022. Juara dunia Formula 1 dua kali akan merapat ke Aston Martin, mengisi slot yang ditinggalkan Sebastian Vettel.

Kabar resmi diungkapkan Aston Martin Senin pagi, usai F1 menyelesaikan balapan GP Hungaria, Minggu (31/7/2022). Sebelumnya, Vettel mengumumkan keputusannya untuk pensiun akhir 2022 pada hari Kamis.

Selepas lomba di Sirkuit Hungaroring, di mana Alonso sukses meraih poin dalam delapan race beruntun dan saat jeda musim panas tiba, Aston Martin pun mengonfirmasikan perekrutan pembalap Spanyol itu.  

Kepastian masa depan Alonso berarti datang lebih cepat dari perkiraan. Setelah finis P8 di Hungaroring, sang pilot mengatakan dirinya yakin kelanjutan kariernya di F1 akan rampung akhir Agustus mendatang.

Kini, pria yang baru merayakan ulang tahun ke-41 pada 29 Juli lalu tersebut sudah menyepakati kontrak multi-tahun, yang akan membawanya bergabung dengan Aston Martin mulai Formula 1 musim 2023.

“Tim Aston Martin ini jelas mengaplikasikan energi serta komitmen untuk menang, dan oleh karena itu menjadi salah satu skuad paling menarik di Formula 1 saat ini,” ujar Alonso dalam pernyataan yang dirilis Aston Martin.

“Saya sudah kenal Lawrence dan Lance (Stroll) selama bertahun-tahun dan sangat jelas bahwa mereka punya ambisi dan hasrat untuk sukses di Formula 1. Saya menyaksikan tim ini secara sistematis menarik orang-orang hebat dengan latar belakang pemenang.

“Dan saya menyadari komitmen besarnya terhadap fasilitas dan sumber daya baru di Silverstone. Tidak seorang pun di Formula 1 hari ini yang menunjukkan visi lebih besar dan komitmen untuk menang. Itu menjadikannya kesempatan yang menarik bagi saya.     

“Saya masih punya rasa lapar dan ambisi berjuang menjadi yang terdepan dan ingin jadi bagian dari tim yang berkomitmen untuk belajar, berkembang dan sukses. Kami semua tahu ada banyak yang harus dilakukan untuk menjadi yang terdepan, dan bahwa kami harus mengerahkan seluruh energi dalam bekerja sama demi menemukan kinerjua,” imbuhnya.

Lawrence Stroll mengakuisisi Aston Martin pada 2019 saat masih dikenal sebagai Racing Point. Identitas lalu diubah dengan nama pabrikan Inggris mulai 2021. Investasi besar pun dilakukan di fasilitas tim di Silverstone, menetapkan target lima tahun untuk memperjuangkan gelar.

“Saya telah lama mengenal dan mengagumi Fernando dan tak ragu bahwa dia seorang pemenang yang penuh komitmen. Saya berkeinginan menyatukan orang-orang terbaik dan mengembangkan sumber daya dan organisasi yang tepat untuk berhasil dalam olahraga yang sangat kompetitif ini, dan rencana itu kini mulai terbentuk di Silverstone,” ujar Stroll.      

“Oleh karena itu, tampak wajar untuk mengundang Fernando menjadi bagian dari pengembangan tim pemenang, dan kami dengan sangat cepat menetapkan dalam percakapan kami baru-bari ini bahwa kami memiliki ambisi dan nilai yang sama, jadi logis dan mudah mengonfirmasikan keinginan kami untuk bekerja sama.”