Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kecepatan Sergio Perez Bikin Charles Leclerc Kewalahan

Charles Leclerc mengaku terkejut bagaimana Sergio Perez bisa menjauh dari kejaraannya setelah bebas dari jangkauan DRS di F1 GP Singapura, Minggu (2/10/2022).

Sergio Perez, Red Bull Racing RB18, Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Foto oleh: Lionel Ng / Motorsport Images

Ferrari menekan keras Red Bull pada bagian akhir balapan di Marina Bay Street Circuit. Kendati membayangi Perez dalam beberapa lap usai DRS diaktifkan, bahkan terlihat bakal menyalip sang rival, Leclerc justru mengendur.

Leclerc makin tak dapat berbuat apa-apa, saat Perez membangun keunggulan, demi mengantisipasi kemungkinan penalti waktu atas dugaan pelanggaran jarak Safety Car.

Perez memang lalu dijatuhi penaltu waktu lima detik dan dua poin penalti. Tetapi, jarak finis dengan Leclerc yang mencapai 7,5 detik, sudah cukup untuk mengamankan dirinya untuk tetap menjadi pemenang GP Singapura.

“Saya cukup terkejut, karena begitu saya kehilangan DRS, saya kira itu juga tepat pada saat ban Checo mulai bekerja dengan baik. Sayangnya, saya kehilangan sedikit (kinerja ban),” kata Leclerc.

“Tapi ya, sebelum itu, semuanya benar-benar pada batas. Maksud saya, udara kotor, dalam kondisi seperti ini, kesalahan sekecil apa pun, Anda membayar mahal. Saya pun melakukan beberapa kesalahan.

Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, bersama pembalap Red Bull, Sergio Perez, dalam konferensi pers usai Formula 1 Grand Pix Singapura 2022.

Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, bersama pembalap Red Bull, Sergio Perez, dalam konferensi pers usai Formula 1 Grand Pix Singapura 2022.

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

“Saya hanya berusaha sedekat mungkin karena pada dasarnya saya harus menyalip di lurusan.

“Saya tidak bisa benar-benar masuk ke zona pengereman dan mengerem terlembat karena saya benar-benar tidak tahu bagaimana lintasannya. Dan saya tidak ingin mengambil risiko itu.

“Saya memiliki satu lap di mana saya sangat dekat. Dan saya benar-benar berpikir untuk masuk ke dalam dan mengerem terlambat. Tapi bagi saya, itu tidak layak. Jadi saya hanya menunggu kesempatan yang tepat. Tapi sayangnya itu tidak sampai di akhir.”

Baca Juga:

Leclerc lalu menyebut, bahwa performa Ferrari melawan Red Bull di GP Singapura menunjukkan bahwa sang rival lebih kencang pada setiap sektor.

“Ada beberapa hal yang bisa kami analisis dari balapan ini karena Red Bull tampaknya sangat, sangat bagus setelah enam/tujuh lap, dan kami sangat, sangat bagus dalam enam/tujuh lap pertama. Kami akan memeriksanya,” ucap Monegasque.

Ferrari sebenarnya punya peluang besar untuk cetak kemenangan. Mengawali dari pole position, Leclerc jelas diuntungkan ketimbang lawan-lawannya. Namun, start buruk membuat #16 tertinggal di belakang Perez.

“Saya belum benar-benar tahu. Apakah saya yang melakukan kesalahan dalam cara saya melakukan sesuatu, atau jika itu sesuatu yang lain, kami harus menganalisisnya,” tutur pemuda berusia 24 tahun itu.

“Satu-satunya hal yang saya rasakan adalah saya sedikit mengalami wheelspin, dan saya melihat Checo start dengan luar biasa. Jadi ya, begitulah.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Binotto: Seharusnya Sergio Perez Dapat Dua Penalti
Artikel berikutnya Alonso Kesal Kehilangan 60 Poin Sepanjang F1 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia