Lewis Hamilton Akan Tampil Lebih Agresif

Dua tokoh utama Formula 1 musim lalu, Lewis Hamilton dan Max Verstappen (Oracle Red Bull Racing), memang kerap bersaing secara ketat. Hasil dari persaingannya itu terkadang bisa sampai merugikan satu sama lain.

Verstappen yang dikenal sebagai pembalap yang agresif memang hampir selalu menyerang Hamilton. Namun, juara dunia tujuh kali tersebut selalu mengalah di saat Verstappen melancarkan serangan.

Puncak persaingan mereka terjadi di akhir musim, tepatnya pada balapan GP Abu Dhabi. Skema restart yang sedikit membingungkan dimanfaatkan dengan baik oleh pembalap asal Belanda tersebut.

Melihat performanya di musim lalu, Hamilton mengatakan bahwa dirinya masih terlalu lembek dalam meladeni permainan Verstappen. Juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) itu pun ingin tampil lebih agresif lagi di musim ini.

Baca Juga:

"Saya akan menjadi pembalap yang lebih agresif lagi tahun ini. Anda lihat saja nanti," ujar pembalap yang tahun lalu mendapatkan gelar kesatria dari Kerajaan Inggris tersebut.

"Tapi bukan berarti saya akan selalu agresif. Saya hanya mengubah pendekatan saya agar bisa tampil sebaik mungkin.

"Saya ingin melihat apakah saya bisa meningkatkan performa saya atau tidak. Setidaknya saya ingin mengendarai mobil saya seperti akhir musim lalu.

"Dan kemudian soal kerja sama tim, sudah pasti akan ada tantangan. Tapi saya senang akan hal itu. Saya tidak memiliki (dendam) dari sudut pandang saya.

"Saya pikir saya hanya akan mencoba menjadi pembalap terbaik versi saya. Saya rasa ada hal-hal lebih yang bisa saya lakukan, baik itu dengan mobil atau tidak.

"Kami masih memiliki banyak pekerjaan, terutama soal perbedaan di olahraga ini. Saya akan terus memperjuangkan hal itu," kata pemenang 103 Grand Prix, 182 podium, 103 pole position, dan 59 fastest lap dalam 288 start F1 sejak GP Australia 2007 tersebut.

Berbicara pada hari Jumat (18/3/2022), di tengah-tengah konferensi pers jelang latihan bebas pertama, pertanyaan mengenai perubahan gaya balap juga ditanyakan ke Verstappen. Ia pun menolak menjawab pertanyaan itu.

"Saya tidak tahu (apakah akan mengubah gaya balapan). Saya pikir Anda seharusnya tidak menanyakan hal ini kepada saya," tuturnya.