McLaren Pertimbangkan Stoffel Vandoorne untuk IndyCar 2023

McLaren baru-baru ini mengumumkan perpanjangan kemitraannya dengan Arrow Electronics dan Zak Brown berencana menurunkan mobil ketiga di IndyCar pada 2023. Sang bos ingin memboyong Stoffel Vandoorne.

Pembalap Belgia itu harus meninggalkan Formula 1 setelah dua tahun mengalami kesulitan. Vandoorne selalu kalah di kualifikasi pada 2017, musim terakhirnya, dari rekan satu timnya di McLaren, Fernando Alonso.

Setelah kehilangan kursi F1, Vandoorne kemudian beralih ke Formula E dengan memperkuat Mercedes, di mana ia berpeluang meraih gelar musim lalu. Tetapi serangkaian kecelakaan mengandaskannya.

Baca Juga:

Beberapa bulan lalu Mercedes telah mengonfirmasikan bahwa mereka akan menarik diri dari Formula E setelah 2022. Ini bisa menempatkan Stoffel Vandoorne dalam posisi yang sulit karena ia tidak mungkin kembali ke F1.

Sekarang Zak Brown telah mengisyaratkan jika McLaren dapat meluncurkan mobil ketiga mereka dalam ajang IndyCar pada musim 2023 dan dia akan dengan senang hati menyambut Vandoorne ke dalam tim.

“Begitu kami memiliki mobil ketiga, kami akan mengambil kesempatan itu (secara full-time). Kami tidak mau masuk (sekali) lalu keluar. Yang pasti kami menjalankan mobil ketiga pada 2023,” kata Brown.

Pato O'Ward, Arrow McLaren SP Chevrolet

Foto oleh: Barry Cantrell / Motorsport Images

“Kemungkinan kami akan mengeluarkannya dalam beberapa kesempatan di 2022. Namun, kami belum tahu kapan tepat itu terjadi. Stoffel (Vandoorne) jelas masuk pertimbangan kami, dia pembalap hebat.”

McLaren telah memastikan Patricio “Pato” O’Ward dan Felix Rosenqvist akan melanjutkan petualangan mereka bersama pada IndyCar musim depan.

Musim ini, tim sempat menurunkan mobil ketiga yang dikemudikan Juan Pablo Montoya di Indianapolis pada Mei lalu, sementara eks pembalap F1 lainnya, Kevin Magnussen menggantikan Rosenqvist yang cedera di Road America.