Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Red Bull Sudah Antisipasi Kebangkitan Mercedes

Red Bull dan Honda rupanya telah bersiap dalam mewaspadai serangan balik Mercedes, usai dua balapan buruk yang dialami oleh sang rival.

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, battles with Lewis Hamilton, Mercedes W12

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Gegara terpuruk di GP Monako dan Azerbaijan, Mercedes harus gigit jari melihat puncak klasemen pembalap serta konstruktor diambil alih Red Bull.

Namun, meski Red Bull terbukti lebih kencang, Mercedes tetap patut diperhatikan. Apalagi The Silver Arrows sudah dikenal mampu mengejar ketertinggalan.

Hal itu pun disadari oleh Direktur Teknis Honda F1, Toyoharu Tanabe. Menurutnya, Red Bull tak boleh lengah, mengingat Mercedes sewaktu-waktu dapat bangkit kembali.

“Mercedes bukan tim yang berdiam diri begitu saja. Tentu saja, saya berpikir mereka akan comeback. Hasil (di Baku) bagus, tapi itu tidak berarti kami akan bagus di balapan mendatang,” ucapnya.

Lewis Hamilton, Mercedes W12, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, and Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Lewis Hamilton, Mercedes W12, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, and Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Max Verstappen unggul empat poin atas Lewis Hamilton pada klasemen sementara. Peluangnya untuk memperbesar keunggulan sirna setelah insiden pecah ban jelang akhir GP Azerbaijan.

Jelang triple-header F1 di Prancis, yang kemudian dilanjutkan dua lomba di Austria, Verstappen pun sadar bahwa Mercedes berpotensi mengancam.

“Saya kira Mercedes lebih kuat di sirkuit normal, itu sebabnya saya ingin mendapatkan sedikit lebih banyak margin (di Baku),” kata Verstappen kepada Ziggo Sport TV.

“Kami tahu mereka akan kuat di sirkuit normal. Tapi kita lihat saja nanti. Kami harus menjalani akhir pekan yang positif, karena mobilnya sangat kuat di balapan.

“Saya tidak berpikir ada orang yang memiliki kesempatan untuk mengancam kami selama balapan, jadi itu pertanda positif.”

Saat bersamaan, bos Red Bull, Christian Horner, tertarik untuk melihat bagaimana kembalinya F1 ke sirkuit balap reguler mempengaruhi pertarungan antara timnya dengan Mercedes.

“Sekarang kami comeback ke sirkuit yang lebih klasik, itu akan menarik untuk dilihat. Tetapi itu berarti permainan sudah dimulai,” tuturnya.

Baca Juga:

Salah satu aspek yang membuat Verstappen sangat senang adalah fakta Red Bull tampaknya mendapatkan kekuatan sejauh ini, usai keberhasilan finis 1-2 di Baku.

Terkait dengan kemajuan yang telah dibuat Honda, pembalap asal Belanda itu menyebut ada tanda-tanda yang sangat positif pada RB16B.

“Saya pikir sejauh ini, Honda membuat kemajuan yang baik. Saya pikir kami sangat dekat dalam hal performa,” kata Verstappen.

“Terkadang juga sulit untuk mengatakan dengan level sayap atau apa pun, namun saya kira secara keseluruhan kami semakin dekat dan dekat.

“Ini bukan hanya tentang tenaga mesin, ini tentang banyak hal yang berbeda di mana Anda harus pandai dengan mesin. Tapi ya, kami menjadi lebih baik dan lebih baik sepanjang waktu yang tentu saja bagus untuk dilihat.”

Laporan tambahan oleh Ken Tanaka dan Mark Bremer

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Meski Enggan Terlibat Lagi, Rosberg Tetap Pantau F1
Artikel berikutnya Vettel Terkejut Bisa Raih P2 di Baku

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia