Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dakar 2022: Walkner vs Benavides, Intip Duel Sesama Pereli KTM

Seusai Etape 9, KTM memiliki dua kandidat kuat pemenang kategori sepeda motor Reli Dakar 2022, Matthias Walkner dan Kevin Benavides.

#52 Red Bull KTM Factory Racing: Matthias Walkner

Foto oleh: KTM Images

Dua pereli tim pabrikan Red Bull KTM Factory Racing, Kevin Benavides dan Matthias Walkner, masing-masing masuk finis di posisi kedua dan keempat pada etape loop di Wadi Ad Dawasir, Arab Saudi, dengan jarak kompetitif (Special) 287 km pada Selasa (11/1/2022).

Hasil tersebut membuat Walkner merebut posisi puncak klasemen sementara dari tangan Sam Sunderland (GasGas Factory Racing). Seperti Walkner, di klasemen Benavides juga naik satu level menjadi kelima.

Persaingan di kategori sepeda motor pada Reli Dakar edisi ke-44 ini memang sangat ketat. Gap antara Walkner dengan Pablo Quintanilla (Monster Energy Honda) hanya 4:41 menit.

Sedangkan dengan Benavides dan Joan Barreda Bort (Monster Energy Honda) di P6, Walkner hanya unggul kurang dari 11 menit. Dengan tiga etape yang tersisa, secara realistis tinggal enam pereli ini yang memiliki peluang besar merebut gelar.

#1 Red Bull KTM Factory Racing: Kevin Benavides

#1 Red Bull KTM Factory Racing: Kevin Benavides

Foto oleh: KTM Images

Di klasemen sepeda motor saat ini, menarik untuk melihat duel di antara sesama pereli KTM, Walkner dan Benavides. Keduanya sama-sama mengincar gelar kedua di Reli Dakar.

Walkner pertama merebutnya pada 2018 juga bersama KTM. Pereli asal Austria itu menjadi salah satu favorit di Dakar 2022 setelah sebelumnya memenangi gelar Kejuaraan Dunia Reli Lintas Alam 2021, trofi kedua ajang tersebut setelah 2015.

Sampai Etape 9, Walkner memang belum pernah menjadi yang tercepat di Special. Namun, performa sangat stabil membuatnya tidak pernah terlempar dari tiga besar klasemen sejak trayek khusus kompetitif dimulai (di Etape 1B).

Di sisi lain, Benavides juga tengah mengincar gelar Dakar keduanya dengan pabrikan berbeda secara beruntun. Tahun lalu, ia menjadi yang terbaik di Reli Dakar bersama Honda. Tetapi, di luar dugaan mau meninggalkan pabrikan terbesar di dunia itu untuk bergabung ke KTM.

Baca Juga:

Bila mampu mempertahankan gelar, pria asal Argentina berusia 33 tahun itu akan menjadi pereli motor keempat yang mampu merebut gelar di Reli Dakar dengan lebih dari satu pabrikan.

Cyril Neveu menjadi pereli motor pertama di Dakar yang mampu menang di atas pabrikan berbeda. Ia melakukannya di atas Yamaha pada 1979 dan 1980 serta Honda pada 1982, 1986, dan 1987.

Edi Orioli bahkan mampu menguasai Dakar dengan lebih dari satu pabrikan, yakni bersama Honda (1988), Cagiva (1990, 1994), dan Yamaha (1996).

Terakhir, Richard Sainct yang dua kali berjaya di Dakar bersama BMW (1999, 2000) dan KTM (2003).

#1 Red Bull KTM Factory Racing: Kevin Benavides

#1 Red Bull KTM Factory Racing: Kevin Benavides

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Seperti Walkner, Benavides juga belum mampu memenangi trayek khusus di Dakar 2022 ini sampai Etape 9. Ia bahkan tertinggal hingga 36 menit setelah Etape 2. Namun setelah itu Benavides mampu mengikis gap hingga tinggal sekira 10 menit usai Etape 9.

Bagi Beavides, situasi setelah Etape 9 di Dakar 2022 ini seperti deja vu. Setahun lalu, sampai Etape 9, ia berada di posisi kedua dan tertinggal 11 menit dari rekan setimnya di Honda, Jose Ignacio “Nacho” Cornejo.

Mengacu pengalaman tersebut, Benavides pun tahu bila defisit di kisaran 10 sampai 11 menit masih bisa dikejar.

“Etape-etape akhir akan sangat menarik. Semuanya bisa terjadi, jadi, saya harus siap untuk menghadapi segalanya,” tutur Benavides seperti dikutip Speedweek.com.

“Ketatnya persaingan ini menurut saya sangat menarik. Kami semua berusaha keras, hari demi hari, dan itulah yang membuat segalanya masih terbuka. Gap 10 menit itu bukan apa-apa. Tentu semua pereli ingin menang. Jadi, saya hanya akan berusaha sekeras mungkin.”

 

 

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dakar 2022: Kemenangan Ke-18 De Villiers, Toyota Kuasai Podium
Artikel berikutnya Petrucci Bermimpi Duet dengan Rossi di Dakar Kategori Mobil

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia