Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Audi tak menyangka bisa bersaing dengan Mercedes

Bos motorsport Audi, Dieter Gass, tidak mengira bahwa pabrikan empat cincin sempat menyaingi Mercedes di DTM 2018, setelah mengawali musim dengan buruk.

René Rast, Audi Sport Team Rosberg, Audi RS 5 DTM

Foto oleh: James Gasperotti / Motorsport Images

Meski telah sapu bersih balapan di Nurburgring dan Red Bull ring, juara bertahan Rene Rast nampaknya harus merelakan gelarnya kepada dua kandidat terkuat, Gary Paffett dan Paul di Resta pada balapan pamungkas di Hockenheim, akhir pekan ini.

Telat panasnya Rast berbanding lurus dengan performa Audi di awal musim, saat mereka hanya mampu menorehkan dua podium dari empat ronde pertama. Akhir 2017, DTM memperkenalkan paket aerodinamika baru yang lebih simpel.

“Setelah kesulitan di awal musim, mustahil rasanya bisa bersaing untuk mempertahankan gelar,” ungkap Gass.

“Berkat kerja keras Rene dan seluruh jajaran tim, kami masih mampu berjuang. Slogan kami di akhir musim ini adalah, maksimalkan segalanya! Bila Rene terus menang, segalanya mungkin terjadi.

“Banyak yang lupa ia start di barisan terdepan pada ronde pembuka. Kala itu, kami belum siap menghadapi perubahan aturan.”

Rast mendulang 199 poin terpaut 30 angka di belakang Di Resta. Sebelum empat kemenangan berturut-turut, ia berada di posisi ketujuh dengan total 93 poin.

Dengan sisa 56 angka maksimal yang bisa diperebutkan di Hockenheim (25 di tiap balapan, serta tiga untuk peraih pole), Rast memupuskan harapannya untuk mengungguli dua pembalap Mercedes teratas. Ia akan tampil tanpa tekanan.

“Saya memang sudah tidak bisa meraih gelar lagi kali ini,” aku Rast. “Tapi, segala sesuatu bisa terjadi di DTM, terutama ronde terakhir.

“Kami sudah meraih target kami musim ini, tinggal tampil tanpa beban saja. Tekanan terberat tentu akan dialami Paul dan Gary,” pungkasnya.

Baca Juga:

René Rast, Audi Sport Team Rosberg, Audi RS 5 DTM
René Rast, Audi Sport Team Rosberg, Audi RS 5 DTM
Nico Müller, Audi Sport Team Abt Sportsline, Audi RS 5 DTM
Nico Müller, Audi Sport Team Abt Sportsline, Audi RS 5 DTM
Robin Frijns, Audi Sport Team Abt Sportsline, Audi RS5 DTM
Jamie Green, Audi Sport Team Rosberg, Audi RS 5 DTM
Daniel Juncadella, Mercedes-AMG Team HWA, Mercedes-AMG C63 DTM
Gary Paffett, Mercedes-AMG Team HWA, Mercedes-AMG C63 DTM
Paul Di Resta, Mercedes-AMG Team HWA, Mercedes-AMG C63 DTM
Gary Paffett, Mercedes-AMG Team HWA, Mercedes-AMG C63 DTM
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya DTM Red Bull Ring: Rast taklukkan trek Banteng Merah
Artikel berikutnya Aston Martin resmikan program balap DTM

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia