Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Anthony Hamilton Bantah Lewis dan Verstappen Bermusuhan

Eskalasi rivalitas Lewis Hamilton dan Max Verstappen dikhawatirkan merembet ke luar lintasan F1. Namun, ayah pilot Mercedes, Anthony Hamilton, memastikan relasi keduanya tidak bermasalah.

Lewis Hamilton, Mercedes W12, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, and Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Hamilton dan Verstappen beberapa kali terlibat bentrok dalam balapan. Pembalap Inggris tersebut memicu kecelakaan terhadap Verstappen dalam lomba di kampung halamannya. Alhasil, mobil RB16B rusak parah usai menabrak dinding pembatas.

GP Italia seolah jadi ajang balas dendam pilot Red Bull. Ia memaksa menyalip sehingga mobilnya menimpa W12 yang dikemudikan Hamilton.

Adegan lain bisa dilihata dalam latihan bebas GP Amerika Serikat di Austin, akhir pekan lalu. Hamilton dan Verstappen berduel sengit sepanjang trek lurus. Ketika menikung, juara bertahan F1 memotong dari dalam dan mendahuluinya, ketika ia sedang bersiap akan melakukan flying lap.

Pemuda 24 tahun itu sangat marah karena rencananya tertahan. Ia pun mengacungkan jari tengah sembari mengumpat, ‘Ha, idiot bodoh!”. Insinyur yang menangani radio komunikasi pun memintanya mengabaikan gangguan itu dan fokus pada mencapai waktu lap tercepat.

Banyak yang berpendapat mereka makin membabi buta dan tak sportif. Keduanya ditengarai membawa level persaingan ke ranah pribadi. Anthony buru-buru menepis dugaan tersebut.

“Itu tidak benar. Mereka hanya lawan yang keras,” ujarnya kepada TalkSPORT.

“Lewis di mana Max ingin berada dan Max di mana Lewis ingin berada. Mereka seperti petinju yang masuk ke ring bersama-sama.

“Tapi, saya jamin, ketika musim berakhir, mereka akan saling memeluk dan tertawa bersama.”

Baca Juga:

Lebih lanjut, mantan manajer Hamilton itu menilai persaingan panas sangat wajar dalam sebuah kejuaraan.

“Itu disebut kompetisi. Jika Anda terlalu ramah kepada lawan, kalau Anda melambat sedikit saja, maka Anda akan kalah,” katanya.

Ia pun mencontohkan gesekan yang timbul antara pembalap lain, seperti Carlos Sainz, serta duo McLaren, Lando Norris dan Daniel Ricciardo, di Circuit of the Americas. Mereka saling sikut pada lap pertama.

Pembalap Ferrari tersebut bahkan menyebut Ricciardo menjijikkan saat diwawancarai presenter televis. Kendati demikian, tidak terdengar kabar apa pun tentang rivalitas mereka.

“Itulah balapan. Anda bisa ramah dengan satu sama lain di luar trek. Tapi, jika Anda dalam pertempuran, kemudian dalam cinta dan pertempuran, semua diperbolehkan,” tutur Anthony Hamilton.

Anthony Hamilton bicara dengan Gareth Southgate

Anthony Hamilton bicara dengan Gareth Southgate

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mattia Binotto Sebut Kelemahan Terbesar Ferrari adalah Pit Stop
Artikel berikutnya Ferrari Catatkan Pit Stop Tercepat F1 GP Amerika Serikat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia