Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Nyck de Vries Tak Menampik Ada Upaya ke F1

Nyck De Vries disebut pantas mendapatkan kursi di Formula 1 seiring dengan performa apik saat latihan bebas pertama F1 GP Spanyol. Pembalap itu mengakui ada langkah ke sana, tapi bola tak ada di tangannya.

Nyck de Vries, Mercedes-Benz EQ track walk

Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images

Pilot Mercedes-EQ Formula E Team tersebut kini memiliki koneksi dengan tiga tim F1. Ia merupakan cadangan untuk Mercedes-AMG Petronas, McLaren dan digandeng Williams.

Mengendus potensi yang diperlihatkan De Vries, tim yang didirikan Frank Williams pun memberikan tiket spesial untuk rookie di FP kepadanya. Ia mengemudikan FW44 milik Alex Albon.

Pembalap yang memiliki darah Indonesia tersebut mendarat di posisi ke-18 dalam tabel waktu tercepat. Ia membukukan 1:22,920 atau terpaut 3,092 detik dari Charles Leclerc.

De Vries bahkan lebih baik dari pengemudi mobil Williams lainnya, Nicholas Latifi. Pencapaian yang lumayan untuk ukuran pembalap yang baru mencicipi mobil Formula 1 2022.

Kepada Motorsport.com Indonesia, De Vries menceritakan sensasinya mengemudi mobil FW44.

“Itu bukan pengalaman pertama saya mengemudi mobil F1, tapi memang itu pengalaman pertama saya mengemudi mobil F1 terbaru, ban 18 inci terbaru dan bersama Williams. Juga pengalaman perdana turun di FP1,” ujarnya saat ditemui dalam Jakarta E-Prix.

“Itu sangat istimewa. Pengalaman unik. Saya sedikit gugup, saya kira itu berjalan baik. Saya juga gembira dengan performa saya.”

Porpoising menjadi isu yang diangkat para pembalap F1. Menariknya, De Vries mengklaim sedikit merasakan efek tersebut.

Baca Juga:

Di sisi lain, ia mengakui kalau mobil F1 yang dibuat sesuai regulasi teknik 2022 sulit dikendalikan di zona lambat.

“Saya hanya mengalami sedikit porpoising di beberapa tempat. Namun, itu tidak terlalu buruk. Mobil tahun ini sedikit lebih lambat,” ungkapnya.

“Ketika mobil lebih lambat, sedikit sulit dikemudikan karena downforce kecil terutama saat memasuki tikungan lambat. Tapi, sebagai pembalap, Anda cepat beradaptasi dengan mobil yang diberikan kepada Anda.”

Musim lalu, pembalap Williams yang kini memperkuat Mercedes, George Russell, mengutarakan kalau De Vries sudah layak berkompetisi dalam jet darat. Beberapa hari lalu, insinyur senior tim tersebut, Dave Robson, melontarkan pujian yang sama.

Robson terkesan dengan kemampuan cepat pembalap Belanda itu memahami cara kerja ban dan mampu memberi masukan bagus, khususnya untuk mendapat keseimbangan FW44. Kecepatannya pun cukup bagus dan hanya melakukan kesalahan wajar untuk ukuran ‘debutan’.

“Saya kira berdasarkan itu, dia hanya mengemudikan mobil sejam, dia melakukan pekerjaan bagus. Dia pantas dapat tempat di grid,” ucap Robson dikutip dari Formula1.com.

Menanggapi pujian tersebut dan kemungkinan jadi pembalap F1, De Vries tak menampik sangat tertarik. Sudah ada upaya membuka jalur ke sana tapi ia hanya ingin melihat kelanjutannya.

“Komentar baik dari George. Tapi, bukan dia yang memutuskan apakah saya punya kesempatan atau tidak. Ya, kita lihat saja. Waktu yang akan berbicara. Saya belum tahu,” ia menandaskan.

“Akan ada sedikit pergerakan, tapi bukan saya yang memutuskan. Saya tidak bisa mengontrol itu. Saya tidak dalam posisi mewah untuk memilih, tapi jadi rahasia umum jika setiap pembalap punya impian dan mengejar itu. Kita lihat saja kalau segala hal bisa diselesaikan.”

Nyck de Vries, Mercedes-Benz EQ, EQ Silver Arrow 02, Lucas di Grassi, Venturi Racing, Silver Arrow 02

Nyck de Vries, Mercedes-Benz EQ, EQ Silver Arrow 02, Lucas di Grassi, Venturi Racing, Silver Arrow 02

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Fernando Alonso Bisa Rebut Rekor Michael Schumacher di Baku
Artikel berikutnya Nicholas Latifi Kurang Percaya Diri di Musim Ini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia