Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Duet Ferrari Akui Sulit Menahan Sergio Perez

Charles Leclerc dan Carlos Sainz menjelaskan sulitnya menahan Sergio Perez pada kualifikasi ketiga (Q3) F1 GP Arab Saudi, Sabtu (26/3/2022) malam.

Charles Leclerc, Ferrari F1-75, Lewis Hamilton, Mercedes W13

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Sergio Perez (Oracle Red Bull Racing) menjadi pembalap Meksiko pertama yang merebut pole position di Formula 1 setelah menjadi yang tercepat di kualifikasi yang digelar di Sirkuit Jeddah Corniche, Arab Saudi.

Kendati begitu, Perez butuh upaya sangat keras menyusul performa impresif duet Scuderia Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz, di sepanjang tiga sesi kualifikasi, utamanya di sesi ketiga (Q3).

Dua Ferrari F1-75 hampir pasti menempati posisi start 1-2 untuk lomba GP Arab Saudi menjelang Q3 selesai, menyusul performa fantastisnya.

Tetapi, hanya beberapa saat sebelum chequered flag muncul di Q3, Red Bull RB18 geberan Sergio Perez membuyarkan impian Ferrari untuk start 1-2. Dengan waktu lap 1 menit 28,200 detik, Perez memaksa Leclerc dan Sainz turun ke posisi kedua dan ketiga.

Carlos Sainz Jr., Ferrari F1-75

Carlos Sainz Jr., Ferrari F1-75

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Waktu lap Perez itu hampir 0,3 detik lebih cepat daripada rekan setimnya yang juga juara dunia, Max Verstappen, yang menempati P4. Namun, catatan Perez tersebut hanya kurang dari 0,03 detik lebih cepat dari Leclerc yang mengaku sudah melakukan segalanya.

“Jujur, lap yang saya lakukan terasa bagus. Saya senang dengan lap tersebut,” tutur Leclerc yang tengah memimpin klasemen pembalap.

Pemenang tiga Grand Prix (terakhir pada putaran pertama F1 2022, GP Bahrain) itu memang sering bertukar posisi dengan Sainz di puncak sesi kualifikasi. Namun, pada akhirnya Perez dan Red Bull Racing yang tersenyum di kualifikasi.

“Sepanjang kualifikasi, saya berusaha keras untuk tetap di trek dan tidak melakukan kesalahan yang bisa sangat merugikan. Lalu, saatnya Q3. Pada lap kedua saya berusaha keras memberikan segalanya,” ucap Leclerc.

“Kami hampir mampu menuntaskan Q3 di puncak saat tanpa diduga sama sekali Checo (sapaan Perez) melakukan flying lap dan berhasil mengalahkan kami. Ia melakukan pekerjaan luar biasa hari ini.”

Perez memang akan start terdepan pada balapan GP Arab Saudi, Minggu (27/3/2022) malam. Tetapi ia dipastikan tidak bisa tenang karena duet Ferrari akan berada tepat di belakangnya.

Baca Juga:

Itulah mengapa Carlos Sainz menyebut balapan pada Minggu nanti bakal berlangsung ketat dan menarik sejak awal.

“Saat membuat waktu lap untuk menentukan P3, saya merasa baik-baik saja. Saat itu saya memakai ban (lunak/soft) bekas karena untuk beberapa alasan sepanjang akhir pekan di sini, saya merasa nyaman memakainya,” kata Sainz.

Pembalap asal Spanyol itu menambahkan, ia kesulitan mengendalikan mobil saat turun dengan ban soft baru.

“Saat memakai ban baru pada akhir Q3, saya merasa tidak mendapatkan grip pada ban belakang. Itulah sebabnya saya mengalami kesulitan,” tutur Sainz.

“Jujur, di Jeddah ini, buat saya ban bekas tidak seburuk dugaan orang. Tetapi Checo dan Charles pada akhirnya mampu melibas saya meskipun tipis. Namun, posisi (start) ketiga masih bagus buat saya.”  

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lewis Hamilton Jelaskan Penyebab Tersingkir di Q1
Artikel berikutnya Max Verstappen Bingung Sulit Dapat Grip di Q3

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia