Ferrari Harap FIA Tambah Alokasi Mesin Setiap Musim
Berkaca dari F1 GP Italia, bos Ferrari, Mattia Binotto, mendorong Federasi Otomotif Internasional (FIA) menambah alokasi mesin setiap musim.
Foto oleh: Alessio Morgese
Hampir separuh peserta mendapat penalti grid di Sirkuit Monza karena ganti elemen power unit. Menurut Binotto, hal ini menunjukkan kalau jatah tiga mesin permusim masih kurang di era sekarang. Apalagi sebelumnya, di GP Belgia, Spa-Francorchamps, juga sudah ada beberapa yang mengambil langkah itu.
Insinyur andal tersebut butuh penjelasan dari FIA tentang cara menentukan penalti grid. Selain itu, ia meminta jatah mesin perlu ditambah.
“Alasan kenapa butuh waktu sangat lama (mempublikasi grid) adalah karena butuh intepretasi berbeda dan regulasinya tidak cukup jelas. Itu sesuatu yang kami perlu atasi di masa depan,” ucapnya.
“Saya kira bukan hanya bagaimana kami memutuskan posisi grid berdasarkan penalti. Saya kira jumlah penalti yang kami dapat terlalu banyak.
“Sulit untuk seorang penggemar, saya kira, melihat sebuah mobil di pole dan tidak mulai dari pole karena dapat penalti grid. Jadi mungkin tiga PU setiap pembalap terlalu sedikit pada tahap itu, atas apa yang kami telah capai.
“Mungkin perlu dipertimbangkan lagi untuk musim depan.”
Pernyataan itu merujuk pada Max Verstappen yang finis terdepan dalam kualifikasi GP Belgia. Namun, ia harus mundur ke P14 karena ganti power unit.
Di Monza, sembilan pembalap juga diganjar penalti grid karena ganti elemen power unit. FIA butuh beberapa jam sebelum merilis starting grid.
Mayoritas tim dan pembalap kebingungan sehingga menuntut agar prosesnya disederhanakan sehingga mereka cepat mengetahui posisi start. Alangkah lebih baik jika starting grid diumumkan secepatnya usai kualifikasi.
Padahal aturannya jelas, pembalap mundur 10 posisi ketika pertama kali ganti mesin di luar jatah. Ini berlaku untuk setiap power unit. Ia harus menjalani penalti grid lima tempat untuk setiap ekstra penggunaan melebihi itu.
Kesulitan menyalip di sirkuit lain ke depannya, membuat tim memilih ganti mesin di Spa dan Monza. Mereka berharap tidak dapat penalti apa pun yang merugikan di akhir musim.
Aksi Ferrari selanjutnya bisa Anda saksikan secara langsung dalam F1 GP Singapura. Tiket bisa dibeli melalui Motorsport Ticket.
Mattia Binotto, Ferrari
Photo by: Erik Junius
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments