Ferrari Sempat Skeptis dengan Potensi Carlos Sainz

Sebelum Formula 1 (F1) musim 2020 dapat digelar karena pandemi global Covid-19, Scuderia Ferrari mengongirmasi bahwa itu akan menjadi periode terakhir Sebastian Vettel bersama tim.

Ini membuat Tim Kuda Jingkrak mulai mencari pengganti juara dunia F1 empat kali itu untuk menjadi tandem Charles Leclerc pada 2021. Pilot yang dipilih Ferrari adalah Carlos Sainz Jr.  

Pembalap kebangsaan Spanyol itu tiba di Maranello dengan momen bagus setelah dua musim yang kuat bersama McLaren, di mana ia meraih peringkat keenam pada Formula 1 2019 dan 2020.

Kinerja solid Sainz berlanjut hingga 2021. Ia meraih empat podium bersama Ferrari. Catatan ini membua sang pilot mengungguli Leclerc, finis di posisi kelima dengan 5,5 poin lebih banyak.

Menariknya, Mattia Binotto mengaku tidak begitu yakin dengan Sainz ketika pemuda 27 tahun itu ketika pertama kali menandatangani kontrak. Namun ia memastikan keraguannya sudah hilang.

“Kami sangat senang dengan (kinerja) pembalap kami. Charles (Leclerc) sudah bersama kami sejak di Akademi Pembalap Ferrari (FDA). Dia pilot berbakat, sangat cepat di kualifikasi dan telah berkembang juga tahun ini,” kata Binotto kepada Sky Italia.

“Carlos (Sainz) telah menunjukkan nilai penuhnya. Kami sempat skeptis saat mengumumkannya (sebagai pembalap Ferrari), tetapi dia direkrut karena kami percaya dia mampu membawa poin untuk persaingan konstruktor. Dan dia telah menunjukkan itu.

“Dia berhasil menyelesaikan seluruh balapan, dia selalu mencetak poin kecuali untuk dua GP (Grand Prix Portugal dan Prancis). Dia memiliki musim yang hebat dan beradaptasi dengan sangat cepat. Dia adalah pembalap yang sangat bisa kami andalkan.”

Dengan progres yang diperlihatkan usai sukses meraih posisi ketiga klasemen konstruktor F1 2021 dan performa solid kedua pembalapnya, wajar jika Ferrari optimistis menatap musim depan.

Binotto telah mengatakan bahwa target Tim Kuda Jingkrak pada Formula 1 2022 adalah mulai mencetak kemenangan. Regulasi teknis baru diyakini akan membuka peluang mereka mewujudkannya.

Carlos Sainz Jr., Ferrari berselebrasi dengan anggota tim setelah finis ketiga di F1 GP Abu Dhabi

Foto oleh: Ferrari