Gasly akui gaya balapnya terlalu agresif untuk RB15
Pierre Gasly tampak kesulitan di awal musim Formula 1 2019. Menurutnya hal itu ikut dipengaruhi oleh gaya balapnya yang terlalu agresif dengan Red Bull RB15.
Di Spanyol, Gasly mulai menunjukkan kemajuan setelah merasa lebih nyaman dengan mobil teranyar Red Bull RB15. Pembalap Prancis itu mengakui selama ini progresnya terhambat akibat gaya balapnya yang terlalu agresif, terutama dalam cara penggunaan pedal gas.
"Tinggal sedikit lagi," kata Gasly ketika ditanya apakah dia sudah benar-benar merasa nyaman di dalam kokpit.
"Saya pikir kami telah menemukan sesuatu yang cukup membuat saya senang, tetapi masih ada beberapa hal yang masih ingin saya ubah, jadi sulit untuk mengetahuinya secara pasti.
"Tetapi yang bisa saya rasakan adalah masih ada lagi yang akan datang. Setidaknya dengan apa yang kami temukan, kami mulai lebih konsisten, lebih mudah diprediksi, dan baseline (performa dasar) menjadi lebih bagus di setiap minggunya.
"Kami cukup senang dengan baseline yan kami dapatkan, tetapi untuk bisa memangkas waktu, dibutuhkan perubahan, begitu juga dari saya agar bisa sesuai dengan karakteristik mobil sekarang ini.
"Ketika saya pertama kali datang ke tim dengan paket yang kami miliki di awal-awal, saya pikir performa di beberapa sirkuit cukup bagus, tetapi gaya balap saya masih terlalu agresif dan itu tidak cocok untuk mobil.
"Menurut saya, secara bertahap, usaha kami mulai membuahkan hasil. Tentu, saya ingin lebih dari ini, dan kami akan terus bekerja untuk lebih baik lagi."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.