Coba rebut fastest lap, Hamilton abaikan Mercedes

Memasuki lap-lap akhir pada balapan yang berlangsung di Paul Ricard, Minggu (23/6), Hamilton mendapat informasi bahwa Sebastian Vettel memiliki ruang untuk masuk ke pit dan memburu fastest lap dengan ban segar.

Baca Juga:

• Balapan membosankan, Hamilton salahkan para petinggi F1
• Hamilton sempat khawatir pecah ban
• Ketika pembalap terkejut dengan lampu start

Saat itu ban hard pada mobil Hamilton sudah dipakai selama 29 lap. Namun, hal tersebut tidak menghentikan sang juara bertahan untuk mencetak fastest lap pada putaran terakhir, 1 menit 32,764 detik.

Tetapi tak lama kemudian, Vettel dengan ban soft yang jauh lebih lunak dan segar berhasil mencuri fastest lap dari Hamilton dengan raihan 1 menit 32,740 detik.

Seusai balapan, pembalap Ferrari itu menjelaskan ada masalah pada baterai yang membuat catatan waktunya hanya unggul tipis dari Hamilton.

"Menurut saya kita tidak boleh menyerah dan jangan berpuas diri atau berpikiran bahwa itu tidak mungkin," kata Hamilton, menjawab pertanyaan dari Motorsport.com menyoal usahanya merebut fastest lap.

"Ada poin ekstra. Secara alamiah, mereka tidak tahu bagaimana perasaan saya dalam mobil, tetapi saya merasa masih ada sedikit performa dari ban, dan masih ada satu lap lagi.

"Saya kemudian berkata, 'Saya akan berusaha meraihnya'. Bahkan di tengah lap mereka bilang, 'Tidak usah khawatir, dia memakai ban baru, tidak mungkin kamu mengalahkannya'.

"Segila-gilanya kami sebagai pembalap, saya mengira raihan itu masih memungkinkan.

"Saya tidak menyadari saya hampir merebutnya. Ada beberapa hal yang sebenarnya bisa saya lakukan untuk meraihnya. Saya pikir dia tidak melakukan lap yang sempurna, dia tidak mendapat tenaga penuh dari mobilnya.

"Menurut saya ini menjadi pelajaran buat kami untuk tidak meremehkan sesuatu dan terus berusaha."