Hulkenberg Bisa Jadi Pembalap Cadangan Aston Martin-Mercedes

Hulkenberg tampil impresif saat menggantikan Sergio Perez dan Lance Stroll, yang mana keduanya terpapar virus corona, untuk Racing Point musim lalu. 

Pun begitu, aksinya pada F1 2020 tak jadi jaminan dirinya mendapatkan kursi permanen tahun ini. Aston Martin (nama baru Racing Point) memutuskan merekrut Sebastian Vettel.

Akan tetapi, dengan wawasannya mengenai balap jet darat, serta kemampuan dalam beradaptasi cepat, Hulkenberg bisa saja menjadi pembalap cadangan Aston Martin.

Bahkan, perannya sebagai reserve driver bisa lebih luas lagi. Karena bekerja sama dengan Mercedes, Hulkenberg mungkin mengemban tugas cadangan untuk The Silver Arrows. Itu pun jika Stoffel Vandoorne dan Nyck de Vries berhalangan tampil.

De Vries dan Vandoorne musim ini memang akan disibukkan dengan balapan Formula E. Karenanya, ada kemungkinan keduanya tak bisa menjalani tugasnya sebagai pembalap cadangan.

Apalagi tiga jadwal FE akan bertabrakan dengan F1 tahun ini. GP Spanyol dengan Monaco E-Prix (9 Mei), GP Monaco dengan Marrakesh E-Prix (23 Mei), serta GP Azerbaijan dengan Santiago E-Prix (6 Juni).

Dengan seri Santiago E-Prix yang akan menggelar double-header, hal ini akan mempersulit Vandoorne dan De Vries untuk lanjut ke GP Kanada pada 13 Juni, karena larangan bepergian.

Nico Hulkenberg, Racing Point RP20

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Kendati demikian, Mercedes atau Aston Martin belum mengambil keputusan akhir. Namun, kode mengenai peran ganda Hulkenberg telah dilontarkan Toto Wolff.

"Kami semua tahu kemampuannya, apa yang bisa dia lakukan," ujar Wolff saat ditanya mengenai situasi Hulkenberg.

"Dia adalah salah satu pembalap top saat ini yang tidak mendapatkan kesempatan untuk membalap bersama tim besar.

"Bisa memiliki pembalap sepertinya di tim ini tentu saja menarik. Kami terbuka untuk berdiskusi."