Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Breaking news

Konflik dengan Perez, Ocon meminta saran Wolff

Esteban Ocon membeberkan dirinya sempat meminta saran kepada bos Mercedes, Toto Wolff, untuk menangani konflik dengan rekan satu timnya di Force India, Sergio Perez.

Sergio Perez, Sahara Force India, Esteban Ocon, Sahara Force India
Sergio Perez, Sahara Force India, Esteban Ocon, Sahara Force India
Sergio Perez, Sahara Force India, Esteban Ocon, Sahara Force India

Foto oleh: Sahara Force India F1

Kedua pembalap itu bersinggungan dua kali di Spa, Ocon mengklaim Perez mencoba membunuhnya, sementara pembalap Meksiko itu melakukan pembelaan.

Insiden itu bukanlah kali pertama Perez dan Ocon mengalami konflik. Sebelumnya, mereka berdua bersaing sengit di Kanada, serta mengalami kontak di Azerbaijan dan Hongaria. Langkah pun diambil oleh Force India, yaitu dengan menerapkan team order setelah GP Belgia.

Setelah balapan di Belgia, Ocon - yang merupakan pembalap binaan Mercedes - berbincang dengan Wolff untuk mendiskusikan insiden dan tensi yang meningkat. Mengingat pria Austria itu pernah berurusan dengan hubungan yang buruk antara Lewis Hamilton dan Nico Rosberg masih menjadi rekan satu tim di Mercedes.

"Mungkin hal pertama yang saya lakukan adalah menelponnya [Wolff] dan menanyakan bagaimana mereka menangani [konflik] Lewis dan Nico pada masa itu," ujar Ocon kepada Motorsport.com.

"Tentu saya meminta saran, dan mereka [Mercedes] ada di sana untuk membantu saya. Saya memiliki sudut pandang saya, saya memiliki sudut pandang dari Force India.

"Selalu membantu untuk mendapat sudut pandang lainnya, khususnya dengan Mercedes. Mereka juara dunia, jadi mereka tahu apa yang mereka bicarakan.

"Saya tidak dapat menjelaskan detail [terkait saran], tapi itu bantuan yang bagus. Anda mengambilnya karena itu selalu saran yang bagus."

Soal insidennya dengan Perez, Ocon yang menempati posisi delapan klasemen akhir mengatakan ia dan rekan satu timnya telah menganggap semua insiden tersebut hanyalah masa lalu.

"Penting untuk kami saling menghormati sama lain, serta penting bagi tim bahwa ada atmosfir yang bagus, dan kami bekerja sama untuk mengembangkan mobil dengan benar," ungkapnya.

"Kami mungkin tidak pergi liburan bersama, tapi kami memiliki hubungan yang baik."

2015 GP3 champion Esteban Ocon, ART Grand Prix with Toto Wolff
 Esteban Ocon, Sahara Force India F1 VJM10, Sergio Perez, Sahara Force India F1 VJM10
Esteban Ocon, Force India
Sergio Perez, Sahara Force India F1 VJM10, Esteban Ocon, Sahara Force India F1 VJM10, Felipe Massa, Williams FW40, Fernando Alonso, McLaren MCL32
Esteban Ocon, Sahara Force India F1
Sergio Perez, Sahara Force India VJM10
Esteban Ocon, Sahara Force India F1 and Tom McCullough, Sahara Force India F1 Team Chief Engineer
Sergio Perez, Force India
Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team RS17 and Esteban Ocon, Sahara Force India VJM10 battle for position at the start of the race
Esteban Ocon, Sahara Force India F1
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Renault: Sirotkin "layak diberi kesempatan di F1"
Artikel berikutnya FIA melarang trik unik suspensi depan mobil Formula 1

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia