Leclerc Harap Ferrari Buat Kejutan di Monako
Pembalap tuan rumah Charles Leclerc mengharapkan kejutan dari Ferrari di F1 GP Monako demi memutus kemenangan beruntun Red Bull Racing.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Leclerc mengincar podium sekaligus kemenangan pertamanya di trek jalan raya Monte Carlo pada akhir pekan ini, sejalan dengan peningkatan yang ditunjukkan Ferrari sejak awal musim.
Tapi, pembalap asal Monako itu dihantui ketakutan mesin mati ketika memimpin dengan keunggulan 16 detik saat melakoni Grand Prix Spanyol.
Hal tersebut membuat Charles Leclerc gagal membawa pulang poin dan kehilangan pimpinan klasemen setelah diambil pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen.
Ferrari diperkirakan akan melaju dengan baik akhir pekan ini berkat performa kecepatan rendah yang kuat dari mobil F1-75 sejauh musim ini.
Red Bull cenderung lebih unggul dengan kecepatan di trek lurus, sesuatu yang kurang penting di lintasan Monako.
Menjelang balapan di akhir pekan ini, Leclerc mengatakan Ferrari memiliki paket yang kuat di trek mana pun dengan mobilnya.
Tetapi, ia tidak yakin apakah tim tersebut difavoritkan untuk menang di kampung halamannya, percaya mungkin ada beberapa perubahan mengejutkan dalam perangkatnya.
“Apakah kami favorit di sini, saya tidak tahu,” kata Leclerc.
“Tetapi, saya pikir akan ada kejutan untuk balapan ini, karena seperti yang telah kami lihat tahun lalu, mobil kami tidak begitu kompetitif sepanjang musim. Ketika kami tiba di Monako, dan kami memiliki salah satu paket terkuat untuk balapan di trek ini.
“Mungkin ada beberapa tim yang tidak kami duga akan sangat kompetitif di sini, dan itu akan mengejutkan kami. Namun, saya cukup yakin bahwa kami akan berjuang untuk menang.”
Tahun lalu, Charles Leclerc meraih pole position di GP Monako, tapi ia gagal start akibat masalah teknis.
Pembalap 24 tahun itu juga tak pernah finis saat balapan di Monako, seperti di Formula 2 pada 2017, ketika pecah ban sebelum tertabrak oleh Brendon Hartley. Ia juga harus menghentikan balapan lebih awal saat melakoni debut musim F1 bersama Alfa Romeo.
Kerusakan yang didapat setelah membentur tembok saat mencoba menyerang balik pada tahun 2019 juga mengakibatkan DNF bagi Leclerc.
Awal bulan ini, Charles Leclerc juga kecelakaan di Monako ketika menggeber mobil Niki Lauda, Ferrari 312B3, setelah alami kerusakan pada piringan rem.
Charles Leclerc, Ferrari 312 B3 setelah kecelakaan
Foto oleh: ACM
Ditanya oleh Motorsport.com apakah catatannya di Monako menjadi beban untuk menghadapi balapan akhir pekan ini, Leclerc menjawab, “Tidak, sama sekali tidak, saya tidak berpikir tentang itu.
“Ini bukan trek paling beruntung bagi saya secara keseluruhan, tapi inilah hidup. Itu sudah terjadi. Ini adalah bagian dari olahraga motor, dan terkadang hal-hal tidak berjalan sesuai keinginan Anda, dan mudah-mudahan tahun ini akan terjadi.
“Namun, saya hanya akan mengambil pendekatan yang sama seperti yang saya lakukan di beberapa balapan pertama pada 2022. Itu terbukti sukses sampai sekarang, dan semoga juga akan berhasil di rumah sendiri.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments