Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Red Bull RB18 Bakal Lebih Ringan 3-5 Kg di Barcelona

Sasis Red Bull Racing RB18 geberan Max Verstappen dan Sergio Perez akan makin mendekati berat minimum mobil F1 standar FIA, 798 kg.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Juara dunia Max Verstappen dan timnya, Oracle Red Bull Racing, berhasil menunjukkan performa impresif pada dua balapan terakhir Kejuaraan Dunia F1 2022.

Pada putaran keempat, Grand Prix Emilia Romagna, Verstappen mampu tampil sempurna dengan menyapu bersih mencetak pole position, memenangi Sprint, dan menguasai balapan utama Minggu. Hasilnya, ia mampu merebut 34 poin.

Saat balapan berikutnya yang juga lomba baru dalam kalender F1, GP Miami, Verstappen membuat kesalahan pada kualifikasi ketiga sehingga tidak mampu merebut pole dan tak bisa start dari barisan terdepan.

Namun, manuver brilian saat start dengan melewati Carlos Sainz (Scuderia Ferrari) di P2 untuk kemudian melibas pembalap Tim Kuda Jingkrak lainnya, Charles Leclerc, membuat Verstappen berhasil memenangi GP Miami dengan poin maksimal, 26 (25 karena menang dan 1 bonus poin untuk fastest race lap).

Dengan total 60 poin dari dua balapan, Verstappen pun memangkas gap dengan Leclerc menjadi 19 angka saja. Sebagai catatan, setelah memenangi GP Australia, putaran kedua musim ini, Leclerc makin menjauh dengan selisih hingga 46 poin dari Verstappen.

Baca Juga:

Setelah kalah telak di Bahrain dan Australia, serta bermasalah di Arab Saudi, Red Bull melakukan gebrakan mulai GP Emilia Romagna yang digelar di Sirkuit Imola.

Pada balapan kandang Ferrari tersebut, Red Bull RB18 terlihat jauh lebih ramping. Meskipun, dua bulan sebelumnya FIA telah menaikkan batas berat minimum mobil 3 kg dari 795 kg menjadi 798 kg.

Berat minimum 798 kg ini merupakan massa mobil sudah dengan pembalap, memakai ban kering, namun tanpa bahan bakar. Berat minimal ini dihitung setelah Grand Prix digelar, setelah mobil memakai bahan bakarnya.

Sebagai catatan, total kapasitas bahan bakar mobil F1 adalah 110 kg. Jadi, saat start, total bobot mobil diperkirakan paling tidak menembus 908 kg karena mereka diasumsikan membawa bahan bakar penuh.

Para teknisi dan insinyur Red Bull di Milton Keynes, Inggris, pun bekerja ekstra keras bagaimana menekan bobot mobil agar mendekat batas minimum 798 kg.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18 melewati Charles Leclerc, Ferrari F1-75 untuk merebut P1 pada lomba F1 GP Miami.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18 melewati Charles Leclerc, Ferrari F1-75 untuk merebut P1 pada lomba F1 GP Miami.

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Untuk saat ini, Ferrari belum menunjukkan apa saja update yang mereka lakukan pada sasis F1-75 menyusul kekalahan beruntun di Imola dan Miami.

Kabarnya, untuk membalas kekalahan beruntun dari Red Bull, para teknisi Maranello bakal menurunkan paket baru pada balapan berikutnya, GP Spanyol, di Circuit de Barcelona-Catalunya pada 20-22 Mei nanti.   

Red Bull ternyata tidak tinggal diam. Red Bull memang belum memastikan apakah di Barcelona bakal mulai menurunkan power unit (PU) kedua atau tidak. Ferrari dan beberapa tim yang memakai mesin mereka, sudah mulai merotasi PU di Miami lalu.

Namun begitu, harian asal Belanda De Telegraaf mengabarkan bahwa Red Bull sudah melakukan inovasi brilian untuk menghadapi GP Spanyol.

Red Bull RB18 yang akan digeber Max Verstappen di Barcelona nanti akan lebih ringan 3 kg sampai 5 kg dibanding yang dipakainya saat menguasai GP Miami.

Sebelumnya, konsultan senior Red Bull Helmut Marko memang sudah memberikan sinyal terkait modifikasi yang akan dilakukan timnya.

“Kami akan terus melakukan pengembangan, yang akan dimulai dengan memakai sejumlah komponen baru agar bobot mobil mampu optimal sesuai keinginan. Sejauh ini, bobot mobil kami memang masih di atas batas minimum 798 kg,” ucap Marko seperti dikutip F1-insider.com.

Setelah FIA menerapkan regulasi baru terkait desain dan aerodinamika mobil mulai musim 2022, hampir seluruh tim memiliki mobil yang kelebihan berat. Kabarnya, hanya sasis Alfa Romeo C42 (dengan power unit Ferrari 066/7) yang tidak mengalami overweight.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rekor Tim Peraih Pole-Menang Grand Prix Terhenti pada Balapan Ke-9
Artikel berikutnya CEO Alpine Merasa Fernando Alonso Tak Pantas Dapat Penalti

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia