Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Daniel Ricciardo Antusias Lihat Progres Talenta Balap Australia

Daniel Ricciardo percaya sangat bagus bagi talenta baru Australia bisa naik ke jajaran Formula 1. Pembalap McLaren itu menyoroti perkembangan pesat Oscar Piastri.

Daniel Ricciardo, McLaren, cycles the track

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Sepanjang sejarah, Daniel Ricciardo adalah satu dari 17 pembalap asal Australia yang sukses mencapai Formula 1 (F1). Kini, ia satu-satunya perwakilan Negeri Kanguru di grid jet darat sejak debut pada 2011.

Tetapi mungkin tak akan terlalu lama sebelum publik F1 akan melihat orang Australia lainnya bergabung menyusul progres meteorik yang diperlihatkan salah satu anggota Akademi Alpine, Oscar Piastri.

Pemuda 20 tahun asal Melbourne ini telah menambah banyak trofi dalam kabinetnya dalam beberapa musim terakhir. Pada 2019, ia memenangi Formula Renault Eurocup, yang diikuti kesuksesan menjuarai Formula 3 (F3) 2020 dan Formula 2 (F2) 2021.

Piastri memenangi persaingan juara F2 dengan gap meyakinkan, yakni 60,5 poin atas rekannya di Prema Racing, Robert Shwartman, usai mencetak empat podium utama dalam tujuh race terakhir musim ini.

Baca Juga:

Progres Oscar Piastri pun tak lepas dari pengamatan Daniel Ricciardo. Menurut pilot McLaren tersebut, dominasi kompatriot mudanya itu dalam F2 2021 telah berbicara banyak soal talenta yang luar biasa.

“Itu gila. Dia (Piastri) tak hanya menang, dia mendominasi kejuaraan. Saya tidak berpikir ada orang yang benar-benar memperkirakan dia untuk…berjuang meraih gelar adalah satu hal, tetapi menang dengan sangat nyaman itu luar biasa,” kata Ricciardo dikutip GP Fans.

“Saya kira orang tahu, jelas, bahwa dia sangat berbakat. Saya tahu dia punya talenta besar, namun saya tidak berpikir ada yang mengharapkan dia mampu mendominasi kejuaraan seperti yang dilakukannya.”

Bahkan, ada yang lebih menjanjikan dari perspektif Australia karena selama kualifikasi putaran penutup F2 di Abu Dhabi, Piastri mengungguli rekan senegaranya, Jack Doohan, dengan gap 0,2 detik untuk membuat dua wakil Negeri Kanguru menempati barisan depan (front row).

Oscar Piastri, Alpine F1

Oscar Piastri, Alpine F1

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Fakta tersebut juga membuat Ricciardo bisa tersenyum. Ia tahu bahwa Australia akan memiliki para penerus yang bisa melanjutkan perjuangannya ketika sudah tiba saatnya untuk pensiun dari Formula 1.   

“Ada dua orang Australia mengunci barisan depan, dengan Oscar (Piastri) dan Jack (Doohan), sehingga terlihat sangat bagus untuk masa depan kami (Australia). Saya benar-benar senang melihat itu,” ujar Ricciardo, 32 tahun.

Piastri memang gagal bergabung dengan grid Formula 1 pada musim 2022 kendati sempat masuk daftar yang diincar Alfa Romeo sebagai rekan setim Valtteri Bottas, ia tetap mendapatkan promosi ke jet darat.

Tahun depan, Piastri akan mengemban tugas sebagai pembalap cadangan (reserve driver) sekaligus pilot penguji Alpine yang baru. Targetnya sekarang adalah menemukan jalan untuk masuk grid F1 pada 2023.  

Jack Doohan, Virtuosi Racing

Jack Doohan, Virtuosi Racing

Foto oleh: Formula Motorsport Ltd

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jack Doohan Ungguli Felipe Drugovich pada Hari Terakhir Tes F2
Artikel berikutnya Dennis Hauger Kurang Percaya Diri Sebelum Juarai F3

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia