Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tiket F1 GP Miami Mahal, Promotor Bela Diri

CEO Miami Dolphins dan Hard Rock Stadium, Tom Garfinkel, mengatakan mahalnya harga tiket Formula 1 Grand Prix Miami lantaran tingginya permintaan.

A view of the track

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Miami International Autodrome menjadi tuan rumah kedua balap jet darat musim ini, setelah Circuit of The Americas (COTA). Namun, promotor event mematok tiket perlombaan dengan harga yang terbilang sangat mencekik.

Tribun termurah dijual dengan harga 640 dolar Amerika (setara Rp9,2 juta). Ini termahal kedua dari GP Monako. Walau begitu, tiket GP Miami tersebut habis terjual pada pertama penjualan.

Bagi fans yang ingin mengakses General Admission harus membayar mulai dari 300 dolar Amerika (Rp4,3 juta) untuk Jumat. Sedangkan pada balapan Minggu, harganya mencapai 500 dolar Amerika (Rp7,2 juta).

Harga tiket kian melambung tinggi dengan banyaknya tempat penjualan makanan dan minuman di sekeliling area Miami International Autodrome.

Mengusung konsep acara festival, terbukti sukses menarik minat penggemar dan sponsor, nyatanya tak membuat penjualan tiket seret. Kapasitas 240 ribu selama tiga hari ludes terjual, bukti lebih F1 sudah menggebrak di AS.

Saat ditanya tentang kritikan terhadap tiket mahal GP Miami, Garfinkel mengungkapkan, bahwa penawaran dan permintaan telah menentukan berapa harga yang seharusnya dipatok.

“Yah, sebagian karena kelangkaan dan penawaran dan permintaan,” ucapnya.

“Maksud saya, kami tidak pernah benar-benar melakukan penjualan secara publik, dan kami memiliki begitu banyak permintaan sehingga harga tiket sebagian merupakan fungsi dari itu.”

Esteban Ocon, Alpine A522, Carlos Sainz Jr., Ferrari F1-75

Esteban Ocon, Alpine A522, Carlos Sainz Jr., Ferrari F1-75

Photo by: Mark Sutton / Motorsport Images

Garfinkel lalu bersikeras, tiket seperti General Admission menawarkan nilai terbaik bagi para penonton, yang akan dimanjakan dengan beach club, fan zone, hingga konser musik sepanjang akhir pekan GP Miami.

“Saya pikir satu hal yang tidak kami lakukan dengan sangat baik (dengan) - kami dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik di masa depan - adalah mendidik orang tentang apa itu Campus Pass (sebutan tiket General Admission),” tuturnya.

“Dengan 300 dolar Amerika pada hari Jumat, Anda bisa keluar dan merasakan trek balap. Ada banyak hal berbeda dengan Campus Pass. Ada begitu banyak pengalaman di sini.

“Ini bukan tiket masuk biasa. Anda bisa melihat banyak bagian yang berbeda dari trek balap. Ada banyak hal yang berbeda untuk dilakukan.

“Dan kemudian untuk kelas atas, ya, kami menyuguhkan beberapa pengalaman mewah yang mana tiketnya sangat mahal.

“Jadi, beberapa di antaranya adalah fungsi dari penawaran dan permintaan. Tapi semoga kami akan bisa memberikan pengalaman itu kepada orang-orang yang membeli tiket.”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lewis Hamilton Sebut Helmut Marko Tak Menghargainya
Artikel berikutnya Sergio Perez Labeli Trek GP Miami Sebuah Lelucon

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia