Solusi Tim F1 Tingkatkan Mobil Tanpa Suku Cadang Baru

Sebuah contoh nyata terlihat di Miami akhir pekan lalu saat Mercedes dan Williams melakoni latihan bebas dengan konfigurasi berbeda pada mobil mereka.

Perbandingan Mercedes W14 - Miami

Foto oleh: Uncredited

Untuk Mercedes, hal ini membuat Lewis Hamilton menggunakan panel infill untuk bagian ujung atas endplate sayap belakang. Sementara itu, George Russell menggunakan potongan yang lebih konvensional.

Perbedaan desain ini memiliki efek yang nyata pada perilaku bagian luar sayap, dengan tingkat hambatan dan downforce yang saling bertukar satu sama lain.

Eksperimen semacam ini terbantu oleh keputusan Mercedes memproduksi sayap belakang yang memiliki bagian yang dapat dipertukarkan, tidak hanya menghemat biaya produksi tetapi juga memungkinkan perubahan pengaturan aerodinamika yang cepat (panah merah).

Baca Juga:

Sementara itu, di bagian depan mobil, Mercedes memangkas bagian inboard trailing edge pada sayap bagian atas berbentuk bulan sabit untuk membantu mengurangi downforce dan menyeimbangkan mobil dengan pilihan di bagian belakang mobil (panah biru).

Ini adalah solusi yang pertama kali terlihat dari Alpine di F1 GP Azerbaijan, yang juga mencari keseimbangan yang tepat dari depan ke belakang.

Untuk kualifikasi dan balapan, Hamilton melanjutkan pengaturan yang terlihat di atas, sementara Russell beralih ke sayap depan dengan cut-out namun tetap mempertahankan ujung sayap belakang.

Lebih banyak atau Lebih Sedikit?

Perbandingan bagian belakang Williams FW45 dan sayap balok - Miami

Foto oleh: Uncredited

Williams juga bereksperimen dengan pengaturan aerodinamika selama latihan bebas, sambil mencari cara untuk menukar kinerja antara elemen sayap belakang atas dan sayap balok.

Alex Albon ditugaskan untuk menguji pengaturan sayap belakang downforce yang lebih tinggi dengan hanya satu elemen sayap balok yang lebih rendah, sementara Logan Sargeant melakukan putaran dengan sayap belakang downforce yang lebih rendah, yang dipasangkan dengan pengaturan sayap balok ganda.

Pada akhirnya, Sargeant beralih ke pengaturan yang sama dengan Albon, karena tim mengandalkan performa yang lebih besar dari sayap belakang, sambil meningkatkan kecepatan lintasan lurus dengan elemen sayap balok tunggal.

Periode pendinginan...

Opsi panel pendingin Aston Martin AMR23

Foto oleh: Uncredited

Aston Martin menambahkan opsi pendinginan lain di panel penutup mesin untuk membantu menghadapi tuntutan sirkuit jalanan Miami.

Tim ini memiliki berbagai opsi yang tersedia, termasuk panel bodywork di mana kisi-kisi dibuat lebih terbuka dan tertutup, sementara panel blanking yang lebih panjang dan lebih pendek juga dimungkinkan untuk membantu menukar pendinginan/penolakan panas dengan efisiensi aerodinamis dan sebaliknya.

Penutup mesin asimetris Red Bull RB19 mendinginkan

Foto oleh: Uncredited

Sementara itu, Red Bull telah menggunakan konfigurasi pendinginan asimetris pada RB19 musim ini, dengan tim sekali lagi memilih panel pendingin berkisi-kisi untuk digunakan di sisi kanan mobil dalam F1 GP Miami (panah merah).

Mereka juga bermain-main dengan beberapa opsi untuk pendinginan yang lebih atau kurang selama latihan bebas, sebelum memilih opsi yang lebih luas untuk balapan dan kualifikasi (lebih rendah, lebih besar inset).

Perbandingan lantai luar dan pagar (disorot) Ferrari SF-23

Foto oleh: Uncredited

Ferrari akan memperkenalkan sejumlah suku cadang baru untuk SF-23 pada balapan mendatang, karena mereka ingin menutup jarak dengan Red Bull di depannya.

Hal ini dimulai dari Miami dengan hadirnya lantai baru yang menampilkan banyak perubahan di bagian atas dan bawah mobil untuk memberikan peningkatan performa di seluruh spektrum, bukan hanya pada satu bagian saja.

Bagian depan luar lantai dan bentuk pagar luar telah dimodifikasi, dengan tonjolan yang lebih menonjol di bagian depan bagian rampa ke bawah lantai (lihat sorotan kuning), sementara bentuk dan ketinggian tepi belakang pagar lantai di depannya juga telah diubah sebagai konsekuensinya.

Perubahan kelengkungan akan berdampak pada perilaku aliran udara di permukaan atas, tetapi, mungkin yang lebih penting, hal ini akan mengubah kantong ruang yang tersedia di bawah lantai di bawahnya, dengan bentuk pagar lantai yang mungkin juga dioptimalkan untuk lebih meningkatkan efeknya.

Detail lantai Ferrari SF-23

Foto oleh: Giorgio Piola

Tampaknya juga ada beberapa perubahan halus pada berbagai kontur permukaan yang digunakan pada tepi lantai, dengan bagian gulir yang digulung ke atas dan bagian yang meruncing ke arah ban belakang yang berbeda secara halus di Miami.

Ada juga perubahan pada diffuser, karena tim memodifikasi bentuk bagian ekor perahu tengah, untuk memanfaatkan kemajuan yang dibuat sebelumnya.