Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Wolff: Saya Masih Jadi Bos Mercedes

Toto Wolff menegaskan dirinya tetap menjabat sebagai Prinsipal Mercedes-AMG Petronas pada Formula 1 2021.

Toto Wolff, Executive Director (Business), Mercedes AMG

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Wolff telah bergabung bersama Mercedes sejak 2013, dan ia telah berkontribusi memberikan tujuh gelar juara dunia pembalap dan konstruktor sejak tujuh tahun terakhir.

Beberapa bulan terakhir, Toto Wolff diisukan bakal melepas jabatannya sebagai Prinsipal Mercedes karena ingin meluangkan banyak waktu untuk kehidupan pribadinya.

Pria asal Italia itu juga kerap dikaitkan bakal menjadi salah satu petinggi Aston Martin karena memiliki saham besar di pabrikan Inggris tersebut.

Namun, banyaknya kesuksesan yang diraih bersama Mercedes, tak mudah bagi Wolff berpaling dari pabrikan Jerman itu. Ia mengatakan bisa saja mengambil peran lain di pabrikan pada masa depan.

Kepada Suddeutsche Zeitung, Toto Wolff menegaskan masih ingin memimpin Mercedes untuk mencapai kesuksesan lainnya di masa mendatang.

“Ya, saya akan tetap berada di Formula 1, dan saya akan melakukan pekerjaan yang sama sebagai bos tim,” kata Wolff.

“Pada akhirnya, saya menyimpulkan bahwa tak ada perbedaan antara pekerjaan dan kehidupan. Sebenarnya, bagi saya segalanya adalah kehidupan.

“Saya menikmati perjalanan bersama Mercedes dan berbagi kesenangan di dunia balap bersama istri saya (Susie Wolff).”

Baca Juga:

Hingga saat ini, Wolff belum mencapai kesepakatan bersama Mercedes untuk perpanjangan kontrak. Kabarnya itu juga memengaruhi kesepakatan kontrak baru antara Mercedes dan Lewis Hamilton.

Wolff juga menanggapi regulasi pembatasan gaji pembalap yang akan dilakukan pada 2022. Menurutnya, itu menjadi gagasan bagus demi meningkatkan kualitas balap di Formula 1.

Pada saat ini, F1 didominasi oleh Mercedes dan Wolff menyadari itu tak sehat bagi kejuaraan. Tak ada persaingan, akan membuat penonton bosan dan akan berpaling dari F1.

“Pembatasan anggaran untuk gaji pembalap akan diterapkan. Ini akan membuat pabrikan dapat meningkatkan pendapatan,” kata Wolff.

“Itu akan membuat kejuaraan akan tetap hidup. Anda tidak bisa meminta investor tetap bertahan di Formula 1 jika dia tak mendapat pemasukan setiap tahunnya.”

Toto Wolff berambisi membantu Mercedes mendapatkan titel ke delapan dan menjadikan Lewis Hamilton sebagai pembalap terbaik dalam sejarah F1.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kalender 2021, Formula 1 Setujui 23 Balapan
Artikel berikutnya Vettel Jelaskan Makna Lagu Usai GP ABu Dhabi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia