Sebastian Vettel Percaya Suatu Saat Orang Akan Melupakannya
Pembalap Aston Martin Sebastian Vettel merasa akan tiba saatnya ketika dirinya tidak akan dikenang oleh siapa pun. Juara dunia F1 empat kali itu bersiap untuk pensiun setelah musim 2022.
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Sebastian Vettel memulai debutnya di Formula 1 pada 2007 dan akhirnya selang 15 tahun kemudian bakal gantung helm. Selama periode itu, ia telah menjadi salah satu pilot jet darat tersuskes dalam sejarah.
Vettel berhasil merengkuh empat gelar juara dunia – yang diraih ketika memperkuat Red Bull Racing –, 53 kemenangan, 57 pole position dan 122 podium, hingga sejumlah rekor mengesankan.
Pembalap 35 tahun asal Jerman tersebut akhirnya mengucapkan selamat tinggal pada F1 setelah tak bisa lagi bersaing untuk memperebutkan kemenangan selama beberapa tahun terakhir.
Pindah dari Ferrari ke Aston Martin pada 2021, Vettel tidak memiliki mobil mumpuni, yang memberinya kesempatan nyata bertarung di baris depan. Namun, ia tetap akan pilih pensiun jika dapat kompetitif.
“Saya tidak tahu. Apakah saya akan pensiun bila saya kompetitif dalam tiga atau empat tahun terakhir? Jika saya memenangkan balapan atau mungkin gelar lagi?” tutur Vettel, mempertanyakan diri sendiri.
“Saya mungkin mengambil keputusan yang sama, tetapi mungkin juga tidak. Sulit untuk mengatakannya, namun itu yang terlintas di pikiran saya. Posisi ke-10 tidak membuat saya antusias lagi karena saya tahu bagaimana rasanya menang.”
“Bila Anda belum pernah menang sebelumnya, urutan ke-10 yang Anda raih untuk pertama kalinya akan memberikan perasaan luar biasa. Tetapi saya senang karena saya tidak puas saat finis P10,” imbuhnya.
Sebastian Vettel, Aston Martin
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Terlepas dari kesulitan selama beberapa musim terakhir, bagaimanapun, Sebastian Vettel meninggalkan salah satu warisan paling luar biasa di Formula 1 lewat pencapaian-pencapaiannya sepanjang 15 tahun.
Kendati demikian, Vettel percaya itu tidak lantas membuat dirinya akan selalu diingat publik. “Saya pernah dengar seseorang berkata, ‘Anda hanya diingat sampai orang terakhir yang mengingat Anda meninggal’.”
“Biarkan saya menjelaskannya dengan cara lain: Inggris memiliki raja baru, tetapi dia bukan raja pertama yang disebut Charles – ada dua orang lain sebelum dia – Apakah Anda ingat mereka? Mungkin tidak.
“Ada batasan untuk segalanya. Akan ada mungkin sampai pada titik ketika tidak ada yang akan mengingat saya. Tidak ada yang bertahan selamanya,” lanjutnya. Vettel boleh saja ragu, tetapi, yang pasti, namanya bakal abadi dalam sejarah F1.
Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments