Wolff Anggap Triple Race F1 Buruk tapi Diperlukan
Ada banyak keluhan terkait rencana untuk menggelar tiga balapan beruntun (triple race) pada Formula 1 (F1) musim depan. Bos Mercedes Toto Wolff mengakui itu buruk, namun juga positif.
Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Motorsport-Total meneliti apa yang disampaikan oleh pria asal Austria tersebut tentang tiga race berturut-turut F1. Wolff mengatakan hal ini jelas bakal jauh lebih melelahkan.
Ia membandingkan dengan musim lalu di mana F1 beberapa kali menyelenggarakan balapan beruntun dalam dua pekan. Wolff mengatakan itu saja sudah menguras energi.
Kendati demikian, ia juga percaya bahwa apabila tiga balapan berturut-turut dilakukan, maka lebih banyak dukungan finansial yang bisa didapatkan oleh tim-tim Formula 1.
Menurut Prinsipal Tim Mercedes-AMG Petronas tersebut, logikanya sangat sederhana. Lebih banyak balapan digelar artinya otomatis lebih banyak pendapatan finansial masuk.
Suntikan finansial itu dibutuhkan semua tim dalam kondisi krisis akibat pandemi global Covid-19 yang memengaruhi semua sendi kehidupan, termasuk olahraga dan F1 di dalamnya.
Wabah virus corona penyebab Covid-19 memaksa penerapan balapan beruntun dilakukan sebagai solusi agar Formula 1 dapat memenuhi kuota balapnya dalam satu musim.
"Saya pikir kami bisa diuntungkan dari peningkatan penjualan dan pendapatan. Tim-tim masih bisa menghasilkan pendapatan dan pertumbuhan ini perlu didukung," ujar Wolff.
Namun, tentu saja dibutuhkan pengorbanan. Khususnya setelah musim panas, tiga balapan beruntun tampaknya sulit. Karena akan ada enam Grand Prix (GP) dalam tujuh pekan.
Wolff menyadari rencana ini sama sekali tidak mudah bagi tim, terutama pembalap. Ia menilai jika triple race dilaksanakan, sudah pasti sangat melelahkan dan menguras energi.
"Tiga balapan di Asia, misalnya. Itu berarti kami akan jauh dari rumah selama lebih dari tiga minggu. Ini jelas tidak bagus (secara psikologis)," kata Wolff menerangkan.
Wolff juga memikirkan tentang logistik. Hal tersebut tentu menjadi tantangan lain yang akan dihadapi apabila tiga balapan berturut-turut digelar pada F1 2021.
Karena itu, Wolff mengatakan F1 juga harus mempertimbangkan dan melihat apakah seluruh tim dapat membawa sistem yang berbeda pada krunya sebab ini tugas yang sangat sulit.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments