Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Preview

5 Hal baru di Formula E 2018/2019

Sebelum menyaksikan aksi mobil terbaru Formula E di E-Prix Ad Diriyah Sabtu (15/12), simak lima hal terbaru musim ini!

Felipe Massa races falcon in Gen2 ABB FIA Formula E car

Formula E akan memasuki musim kelimanya akhir pekan ini, diawali dengan balapan di jalanan Kota Ad-Diriyah, Arab Saudi. Selama empat tahun penyelenggaraan kejuaraan single-seater elektrik, berbagai inovasi telah dilahirkan, baik dari teknologi maupun interaksi terhadap fans.

Seluruh tim wajib memakai sasis dan powertrain serupa pada 2014/2015. Satu tahun berselang, mereka bebas mengembangkan bagian dalam mobil seperti motor, pendingin, dan inverter.

Ada beberapa perubahan aerodinamika di dua musim terakhir dengan sasis buatan Dallara tersebut, yakni bentuk sayap depan ganda serta penutup velg (digunakan tim Audi). 

Apa saja lima hal baru di Formula E 2018/2019?

1. Mobil lebih kencang

Robin Frijns, Envision Virgin Racing, Audi e-tron FE05 with the new hyper boost LED lights on the halo
Daniel Abt, Audi Sport ABT Schaeffler, Audi e-tron FE05
Daniel Abt, Audi Sport ABT Schaeffler, Audi e-tron FE05
Engineer of Sam Bird, Envision Virgin Racing, Audi e-tron FE05
5

Setelah empat musim menggunakan sasis Spark Renault SRT_01E, kejuaraan single-seater elektrik FE bakal menggunakan mobil spek baru dengan kode sandi SRT05e, yang mana mampu menghasilkan tenaga lebih kencang serta mampu digeber satu balapan penuh.

Tenaga puncak Gen2 FE adalah 250 kW, diklaim mampu mencapai kecepatan maksimal 280 kilometer per jam. Percepatan mobil 0-100 kpj hanya membutuhkan waktu 2,8 detik.

2. Penghapusan sistem lap

Felipe Massa, Venturi Formula Eleads Pascal Wehrlein, Mahindra Racing, M5 Electro
Pascal Wehrlein, Mahindra Racing, M5 Electro exits his car
Lucas Di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler, Audi e-tron FE05 exits his car
Mitch Evans, Panasonic Jaguar Racing, Jaguar I-Type 3 and Nelson Piquet Jr., Panasonic Jaguar Racing, I-Type 3 leave the pit lane
5

Tidak akan ada lagi jumlah lap untuk menentukan lamanya balapan. Sebagai gantinya, FE menetapkan durasi 45 menit ditambah satu lap bagi ke-22 pembalap untuk memperebutkan poin.

3. Tim dan pembalap baru

Gary Paffett, HWA Racelab, VFE-05
Gary Paffett, Mercedes-AMG Team HWA
Stoffel Vandoorne, HWA Racelab, VFE-05
Stoffel Vandoorne, HWA Racelab
5

Terdapat satu slot tambahan yang diisi oleh HWA Racing, dengan pembalap Gary Paffett dan Stoffel Vandoorne. Menurut kabar, tim ini akan digantikan oleh Mercedes saat bergulirnya musim keenam nanti.

Andretti dan Techeetah menjelma menjadi tim pabrikan setelah masing-masing skuat bermitra dengan BMW dan DS Automobiles, sedangkan e.dams menggandeng Nissan setelah Renault memutuskan hengkang.

Sejumlah wajah baru menghiasi lini pembalap, seperti Alexander Sims (BMW i Andretti), Max Gunther (Geox Dragon), Oliver Rowland (Nissan e.dams), serta duo HWA.

4. Attack Mode

1

Untuk membuat jalannya balapan makin tak terprediksi, FE memperkenalkan fitur Attack Mode, di mana pembalap harus melewati jalur tertentu di luar racing line untuk bisa mengaktifkan tenaga tambahan 25 kW selama beberapa saat. Durasi serta jumlah Attack Mode akan ditentukan FIA sebelum balapan berlangsung.

5. Ekspansi venue

‘Saudia’ Ad Diriyah E-Prix track presentation
‘Saudia’ Ad Diriyah E-Prix track presentation
‘Saudia’ Ad Diriyah E-Prix track presentation
‘Saudia’ Ad Diriyah E-Prix track presentation
5

Sanya (Republik Rakyat Tiongkok) akan menjadi kota ketiga di Benua Asia yang menjadi venue FE setelah Ad-Diriyah dan Hong Kong. Monako kembali menggelar balapan setelah absen tahun lalu. Sempat berencana menggunakan layout serupa dengan Formula 1, FE memutuskan kembali memakai trek pendek seperti di musim ketiga.

VIDEO: 5 Hal baru di Formula E 2018/2019

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Audi: BMW tim paling diunggulkan
Artikel berikutnya Debut Jaguar eTrophy dengan 11 mobil

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia