BMW Turunkan Dua Mobil Pabrikan LMDh di IMSA 2023
BMW M Motorsport menjadi pabrikan keempat yang mengonfirmasi akan mengembangkan prototipe LMDh pada IMSA WeatherTech SportsCar Championship mulai dua musim ke depan.
Foto oleh: LAT Images
Kamis (10/6/2021), bos BMW M, Markus Flasch, mengunggah gambar juara Le Mans 24 Hours 1999, V12 LMR, di akun Instagram-nya. Dia menulis caption: “Kami kembalim Daytona 2023.”
Rolex 24 di Daytona 2023 bakal menjadi event pertama IMSA yang digelar setelah mobil LMDh dilengkapi hibrida, menggantikan mesin DPi saat ini.
Hal ini menegaskan niat BMW untuk membangun sportscar top sejak V12 LMR ditarik pada akhir musim Amerika Le Mans Series 2000.
Rilis dari BMW menyatakan, bahwa mesin LMDh baru - akan didasarkan pada sasis yang dipasok oleh salah satu dari empat produsen LMP2 yang disetujui, dengan powerplant sendiri, dilengkapi dengan sistem hybrid Williams Advanced Engineering spesifikasi - bakal diturunkan dalam lomba Daytona, Sebring dan Road Atlanta.
Selain itu, komitmen BMW M Motorsport dengan LMDh di IMSA menandai program kerja besar mereka usai hengkang dari Formula E pada akhir musim ini.
“BMW kembali ke panggung motorsport besar. Dalam memasuki kelas LMDh, BMW M Motorsport memenuhi prasyarat untuk menantang di balapan ketahanan paling ikonik di dunia mulai 2023,” demikian pernyataan resmi.
“Kami akan fokus penuh menghadapi tantangan ini. Ada semangat optimisme di sini.
“BMW memiliki sejarah sukses dalam balap prototipe – kemenangan Le Mans pada 1999 tak terlupakan. Menghidupkan kembali kisah ini dalam prototipe modern dengan M Power akan menggetarkan penggemar BMW M Motorsport.
“Konsep LMDh menjamin pengendalian biaya maksimum dan menawarkan berbagai kemungkinan aplikasi, termasuk IMSA di Amerika Utara, pasar yang sangat penting bagi BMW M.
“Kami semua ingin sekali terjebak dalam kategori LMDh dengan pengaturan tim yang kompak dan sangat efisien.”
Sayangnya, rilis BMW tak menyebutkan FIA World Endurance Championship (WEC), di mana mobil LMDh bakal memenuhi syarat untuk berjalan bersama Le Mans Hypercars, atau niat untuk kembali ke Le Mans pertama kalinya sejak kemenangan pada 1999.
BMW baru-baru ini memasuki WEC selama musim 2018/19 dengan sepasang M8 di kategori GTE Pro. Tetapi kemudian mundur di akhir musim.
BMW telah mempertahankan kehadirannya di IMSA dengan M8 di GTLM. Namun, meningkatkan upayanya untuk kembali ke empat balapan ketahanan yang terdiri dari Michelin Endurance Cup untuk meninggalkan Corvette sebagai satu-satunya peserta penuh waktu.
Ini adalah faktor kunci dalam rencana pembubaran GTLM, karena menjadi GTD-Pro untuk mesin GT3 tahun depan.
“Semua orang di tim motorsport kami memiliki motivasi yang sama: kami ingin menguji diri kami sendiri melawan lawan terkuat kami di arena balap – dan untuk merayakan kemenangan bagi BMW,” ucap Head of BMW M Motorsport, Mike Krack.
“Dengan demikian, proyek LMDh adalah urusan hati yang nyata bagi kami dan merupakan tantangan baru yang kami harapkan.
“Proyek yang sangat menarik menanti kami. Jadi penantang di Daytona dan Sebring adalah motivasi besar. Kami memiliki banyak pekerjaan di depan kami, tetapi antisipasinya sangat besar.”
Sementara itu, BMW bakal mengumumkan tim mitra dan susunan pembalap untuk program LMDh dalam waktu dekat.
“Kami sangat terdorong oleh apa yang telah dipublikasikan dan validasi yang diberikannya untuk platform LMDh kami,” kata Presiden IMSA, John Doonan.
“Kami sangat menantikan pembaruan dan konfirmasi lebih lanjut saat tersedia.
“Masa depan cerah untuk LMDh dan IMSA WeatherTech SportsCar Championship.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments