Hildebrand Senang Bisa Bantu Kirkwood dan AJ Foyt Racing

Setelah 2017, pilot 34 tahun tersebut hanya sesekali memberikan bantuan untuk bertarung di IndyCar. Ia lebih aktif di Indy 500.

Hildebrand baru saja diumumkan menjadi pembalap oval untuk #11 ROKiT, yang didukung AJ Foyt Racing-Chevrolet. Sebaliknya, debutan lainnya Tatiana Calderon yang mengemudi di trek jalanan. Mereka bakal berlaga dengan juara Indy Lights Kyle Kirkwood dan Dalton Kellet.

Ini akan pertama kali bagi Hildebrand tampil lebih dari satu balapan sejak 2017. Ketika itu, ia menjadi bagian dari Ed Carpenter Racing-Chevy dan berhasil naik podium di Phoenix dan Iowa. Total sejak debut pada 2010, kampiun Indy Lights 2009 tersebut sudah turun 66 kali.

Kendati jarang muncul di IndyCar dalam empat tahun terakhir, Hildebrand yakin pengalamannya bertarung menggunakan IR09, DW12, DW12 dengan aerokit pabrikan, universal aerokit, dan universal aerokit dengan aeroscreen akan sangat berguna untuk tim.

“Sejak 2018 dengan kit universal dan kemudian aeroscreen pada 2020, yang telah didapat mobil-mobil, dan tidak dalam kondisi buruk, lebih sulit mengemudi. Mereka memiliki downforce lebih rendah. Mereka punya downforce lebih rendah. Trek kehilangan daya cengkeram dari waktu ke waktu dan belum ada pengerasan, khususnya salah satu oval yang akan kami tuju,” ia mengungkapkan.

“Saya kira dari sana, saya merasa sangat yakin dengan kemampuan sendiri untuk tampil di tempat-tempat ini dan bisa dimengerti keduanya sangat cepat, dan sekarang, saya telah balapan dengan versi berbeda dari mobil ini dengan perasaan bagus.

“Saya kira kami dapat memanfaatkan itu semaksimal mungkin dan apa yang kami bisa lakukan dari perspektif pengaturan. Kemudian, jika kami bisa mendapatkannya dalam kerangka itu, untuk memaksimalkan yang diperoleh sebagai pembalap.”

Punya komitmen kuat untuk selalu mempersembahkan yang terbaik diklaim sebagai sesuatu yang membanggakan bagi Hildebrand.

“Satu hal yang bisa saya banggakan dari diri sendiri pada balapan di jalanan, oval, apa pun itu, ketika turun, menjadi berkomitmen di level maksimum. Apabila ada tikungan di mana kami pikir mungkin bisa memacu sekencangnya, saya akan mencobanya!” ia mengungkapkan.

“Itu membantu saya dengan baik dalam karier dan tentu saja sangat penting dalam titik ini karena ada lebih banyak tikungan oval yang lebih pada garis batas itu daripada sebelumnya.”

Pembalap yang pernah uji coba Formula 1 dengan Force India, sangat senang diminta menjadi mentor Kirkwood.

Ia mengungkapkan, “Kalau dipikir-pikir, Anda menyadari nilai untuk memiliki sejumlah veteran di sekitar yang mana ingin berbagi sedikit perspektif atas sesuatu. Sebagai pembalap muda, Anda harus bisa memfilter itu untuk Anda, seperti, ‘Baiklah, saya akan keluar dan merasa mobil diri sendiri dan mencari tahu apa yang saya perlukan, dan jika sesuatu langsung cocok, kemudian benar, lalu itu yang saya simpan di benak saya,” ia mengungkapkan.

“Sekarang, saya dapat menempatkan perasaan saya sendiri, sehingga itu sesuatu yang saya dapat lewati karena mencari tahu dari sekarang.’

“Saya kira Kyle berada di tempat sekarang di mana dia tampaknya punya bakat alami untuk mengetahui apa yang dicari dan tahu apa yang didapat saat mendapatkannya.

“Apakah itu Sebastien Bourdais di St.Pete bekerja dengannya…Seb bisa sedikit bertele-tele dan penuh informasi, yang mana luar biasa, tapi kadang sulit mencari tahu, ‘Berapa banyak yang saya ingin tahu sekarang? Berapa banyak saya perlu fokus pada apa yang dilakukan?’ Saya mungkin sedikit seperti itu!

“Saya pikir Kyle lebih dari mampu mengatasinya. Saya harap dapat membantunya sepanjang tahun ini dan khususnya beberapa balapan pertama untuk membantu merasa nyaman untuk mengebut.”

Ia tidak menganggap balapan di Texas Motor Speedway sebagai pemanasan Indy 500. Ia berkomunikasi intens dengan ahli strategi dan grup teknik.

Hildebrand tahu suasana akan terburu-buru di Texas. Banyak hal yang mesti dipikirkan dalam waktu singkat di pit lane selama sesi latihan. Itu mempercepat proses sebelum muncul di Indy.

Kyle Kirkwood. Andretti Autosport-Honda

Foto oleh: Chris Owens

Pembalap tersebut melihat jauh ke depan, double-header di Iowa dan World Wide Technology Raceway.

“Kedua tempat itu di mana saya punya mobil bagus dan tahu seperti apa rasanya, jadi…Saya sudah punya pemahaman baik tentang perspektif tim seputar setup dan hal semacamnya,” katanya.

“Saya tidak berharap berada di luar kerangka di tempat-tempat itu ketika kami tiba di sana akhir tahun….Saya agak optimistis dengan acara-acara tersebut tahun ini. Saya suka trek pendek, oval pendek. Keduanya adalah tempat yang tergantung pada pengemudi dan teknik.

“Tidak masalah seberapa banyak pengembangan yang telah Anda lakukan atau berapa banyak persiapan yang dilakukan mobil di trek semacam itu. Penanganan mobil dan diselaraskan dengan apa yang Anda lakukan di kursi adalah yang penting.”