Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Persaingan Gelar Juara dengan Power Tak Akan Ubah Gaya Newgarden

Josef Newgarden mengatakan bahwa ia mengubah gaya balap dan sikapnya terhadap Will Power, walau keduanya sedang memperebutkan gelar juara.

Josef Newgarden, Team Penske Chevrolet, Autograph Session

Foto oleh: Jake Galstad / Motorsport Images

Josef Newgarden mencatatkan kemenangan kelimanya di IndyCar musim ini, dengan naik podium utama di World Wide Technology Raceway,.Madison, Illinois, Amerika Serikat, Sabtu (20/8/2022) lalu. Ia harus melewati rekan setimnya, Scott McLaughlin untuk meraih kemenangan itu.

Hasil ini membuat juara IndyCar 2017 dan 2019 itu melompat dari peringkat keempat menjadi peringkat kedua di klasemen pembalap, terpaut tiga poin saja dari rekan setimnya, Will Power.

Namun Newgarden mengatakan selisih poin yang berdekatan di antara keduanya di klasemen IndyCar Series 2022 tidak akan mengubah cara mereka berlomba dalam balapan dua putaran terakhir di Portland dan Laguna Seca.

"Saya rasa kami akan balapan seperti biasa," tutur Newgarden setelah membukukan kemenangan yang ke-25 sepanjang karier IndyCar.

"Ya intinya sih sederhana saja. Kami balapan sepanjang tahun mengerahkan seluruh kemampuan kami. Kami balapan dengan ketat.

"Ini bukan pertama kalinya saya dan Will bersaing. Kami sudah menjalani banyak balapan, finis 1-2, menerapkan berbagai strategi dan lainnya. Jadi kami akan balapan seperti biasa."

Dengan total 108 poin yang masih tersedia, trio Chip Ganassi Racing, Scott Dixon, Marcus Ericsson dan Alex Palou, juga masih berpeluang meraih gelar juara.

Dixon terpaut 14 poin dari Power, Ericsson 17 dan Palou 43. Sementara pembalap ketiga Team Penske, Scott McLaughlin, memiliki selisih 54 poin dengan pemuncak klasemen.

Baca Juga:

Newgarden mengakui bahwa menjaga gelar juara tetap berada di dalam 'keluarga' Penske harus diprioritaskan.

"Jelas kami tidak ingin melakukan sesuatu yang membahayakan seluruh tim karena itu lebih besar dari kami," kata pembalap berusia 31 tahun itu.

“Pada akhirnya kami masih memiliki tiga mobil dalam pertarungan. Tidak ada yang lebih penting daripada menempatkan mobil Team Penske di Victory Lane.

“Walau saya sangat menginginkannya – percayalah saya akan melakukannya – saya akan bekerja untuk menjadi orang itu. Kami juga harus memastikan bahwa kami ingat bahwa ini tentang kami semua dan tentang semua upaya yang kami lakukan. Kami harus memastikan satu mobil mengamankan gelar juara.

“Itu hanya keseimbangan. Kami hanya akan balapan seperti yang selalu kami lakukan. Semoga tidak menjadi jelek di beberapa titik.”

Power, juara IndyCar 2014, mengatakan tentang hasil di World Wide Technology Raceway: “Jelas, kami menginginkan lebih. Kami membuat kesalahan dan tidak mengambil (pit stop selama) yellow flag itu. Itu IndyCar.

“Itu mungkin kembali kepada kami di dua pertandingan berikutnya dengan cara yang berbeda. Begitulah. Kami punya beberapa trek bagus yang akan datang.

“Seperti yang saya prediksi, ini akan menjadi balapan yang sulit sampai akhir. Saya sudah ada sejak lama dan tahu bagaimana hal-hal ini berjalan. Hal terbaik tentang hari ini adalah kami finis di enam besar, jadi itu masih cukup bagus.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Helio Castroneves Resmi Bela Meyer Shank Racing
Artikel berikutnya Team Penske Perpanjang Kontrak Scott McLaughlin

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia