Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Nicky Hayden Jadi Inspirasi Terbesar Joe Roberts

Joe Roberts akan memperkuat Italtrans mulai tahun ini untuk memperbesar peluang meraih gelar juara dunia Moto2 dan mengikuti jejak panutannya, Nicky Hayden, di MotoGP.

Joe Roberts, American Racing

Joe Roberts, American Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Tak dipungkiri lagi, Nicky Hayden merupakan salah satu idola para pembalap muda Amerika Serikat.

Roberts yang akan melanjutkan kariernya di Moto2 bersama Italtrans juga mengidolakan peraih satu gelar MotoGP pada 2006 lalu, bersama Honda.

Pria 23 tahun itu bahkan ingin berkendara dan berharap memiliki karier seperti Hayden. Untuk itu, ia akan bekerja keras dan berusaha memperjuangkan gelar dunia Moto2 tahun ini bersama Italtrans.

“Pahlawan saya di dunia balap motor adalah Nicky Hayden. Balapan MotoGP pertama yang saya lihat adalah Grand Prix Laguna Seca dan dia meraih kemenangan di sana,” kata Roberts.

“Itu merupakan balapan yang sangat menginspirasi saya. Itu juga membuat saya ingin menjadi seperti dirinya.

“Saya selalu mengikuti perjalanan kariernya. Tapi, saya juga mengidolai pembalap Amerika lainnya. Saya juga menyukai Casey Stoner, dan berharap bisa memiliki talenta sepertinya, serta ingin meniru gaya balapnya.”

Tahun lalu, bersama Tenor American Racing, Roberts menunjukkan kualitasnya sebagai seorang pembalap dengan meraih podium tiga di Ceko.

Joe Roberts juga tampil konsisten dalam 15 balapan tahun lalu. Bersama tim yang lebih baik, Roberts diyakini mampu meramaikan persaingan perebutan gelar juara dunia.

“Saya berharap bisa menjadi inspirasi pembalap muda asal Amerika seperti yang dilakukan Kenny Roberts. Jadi, mereka bersemangat untuk menembus kejuaraan dunia,” ujarnya.

“Mengetahui ada seorang pembalap asal Amerika, membuat Anda bisa mengikuti jejak mereka. Tapi, jejak itu sudah lama tak terlihat dan saya berharap bisa menjadi sosok panutan bagi generasi muda Amerika.”

Baca Juga:

Kemampuan Roberts menarik perhatian Aprilia dan memberikannya tawaran untuk bersaing di MotoGP. Namun, ia menolak karena merasa Italtrans menjadi tempat terbaik untuk mewujudkan impiannya menjadi juara dunia.

Pasalnya, saat ini Aprilia belum menunjukkan progres signifikan yang membuat pembalap mereka selalu kesulitan untuk menembus posisi 10 besar.

“Sebenarnya saya percaya sepenuhnya dengan proyek yang ditawarkan Aprilia, dan mereka terlihat semakin kompetitif. Jadi, penolakan ini tak ada hubungannya dengan kinerja motor mereka,” Roberts menjelaskan.

“Saya hanya ingin mengklarifikasi bahwa saya sudah terikat kontrak dengan Italtrans dan jika Anda sudah memiliki kesepakatan maka Anda harus menghargainya. Tapi alasan terbesar adalah saya yakin masih ada banyak hal yang bisa saya lakukan di Moto2.

“Sebelum melangkah ke MotoGP, saya ingin tahu apakah saya bisa memenangi balapan di kejuaraan dunia, atau mungkin meraih gelar. Saya pikir itu penting bagi seorang pembalap, khususnya saya, untuk merasa pantas berada di MotoGP.”

Motor Lorenzo Dalla Porta dan Joe Roberts, Italtrans Racing Team.

Motor Lorenzo Dalla Porta dan Joe Roberts, Italtrans Racing Team.

Foto oleh: Italtrans Racing Team

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Baldassarri Anggap Forward Racing Tantangan Baru
Artikel berikutnya Lupakan Musim Lalu, Dalla Porta Tatap Moto2 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia