Binder Dapat Kepercayaan Penuh dari KTM

Binder dipromosikan ke MotoGP oleh KTM pada 2020 untuk mengisi satu kursi kosong yang ditinggalkan oleh Johann Zarco di tim pabrikan.

Namun, pembalap asal Afrika Selatan itu tidak mampu belajar banyak pada musim pertamanya di kelas tertinggi akibat pandemi Covid-19.

Itu tak menjadi halangan bagi Brad Binder untuk menunjukkan bahwa dirinya merupakan seorang pembalap bertalenta.

Di MotoGP Ceko, Binder memberikan kejutan dengan tampil cepat di sepanjang balapan dan berhasil meraih kemenangan pertama di kelas tertinggi, baik untuk diri sendiri maupun KTM.

Hasil tersebut membuatnya dapat kepercayaan besar dari KTM, meskipun kesulitan untuk memperjuangkan podium hingga saat ini.

“Jika Brad selalu berada di posisi 10 besar dalam balapan, maka kami bisa memperkirakan di mana dia akan mengakhiri musim,” kata Direktur Motorsport KTM Pit Beirer kepada Speedweek,com.

“Anda tidak boleh lupa, Brad memasuki MotoGP pada 2020, satu tahun setelah Miguel (Oliveira). Jadi, pengalamannya jauh lebih sedikit. Ini terlihat pada kahir pekan balapan.

“Brad membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk menyatukan segalanya. Jika paketnya tepat, dia akan melakukan pekerjaan luar biasa seperti Miguel.

“Setelah balapan di Sachsenring, Brad mengatakan hasil di perlombaan bisa berbeda dengan apa yang terjadi di latihan bebas.”

Pit Beirer menegaskan KTM akan memberikan waktu bagi Brad Binder untuk banyak belajar. Terlebih, ini merupakan balapan keduanya di MotoGP, dan berada di trek yang berbeda dibandingkan dengan tahun lalu.

“Dia sekarang tahu apa yang harus dilakukan di trek. Ini bagian dari proses belajar jika Anda ingin menjadi seorang pembalap yang komplet di MotoGP di masa depan,” ujarnya.

“Kami harus tetap stabil sebagai tim pabrikan dan memberi waktu kepada pembalap untuk berkembang.

“Satu hal yang tak dapat disangkal, bersama Brad dan Miguel, kami memiliki dua pembalap yang sangat fantastis. Saya yakin mereka akan memberikan kami banyak kebahagiaan.”

Kualifikasi menjadi salah satu hal yang perlu diperbaiki oleh Brad Binder. Pasalnya, itu membuatnya kesulitan saat melakoni balapan karena harus start dari posisi yang kurang menguntungkan.

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images