Espargaro Sedih Fausto Gresini Tak Bisa Lihat Kesuksesan Aprilia

Akhir pekan lalu, MotoGP dan Formula 1 mengadakan one minute silence untuk mengenang dua kali juara dunia GP125 cc, Fausto Gresini. Mendiang bos Gresini Racing itu meninggal dunia pada sia ke-60 tahun setelah gagal berjuang untuk pulih dari virus corona.

Gresini tak bisa lagi hadir di garasi Aprilia tahun ini untuk merayakan kesuksesan timnya. Padahal, Espargaro telah membuat RS-GP mengalami peningkatan besar dengan mengoleksi 25 poin dari tiga balapan awal musim ini.

Jumlah tersebut lebih dari setengah poin yang didapatkannya sepanjang 2020. Posisi finis terbaik Espargaro ada di Grand Prix Portugal ketika berhasil finis di urutan keenam.

“Saya bangga dengan apa yang kami lakukan dan saya pikir Fausto melihat kami dari atas sana,” kata Espargaro ketika ditanya tentang bos timnya.

“Saya merasa sangat cepat dan kesuksesan yang kami dapatkan tanpa kehadirannya sepertinya tak adil. Saya akan sangat senang jika bersamanya di garasi, menatap wajahnya setelah saya memiliki balapan seperti ini.

“Fausto sangat yakin pada potensi saya. Dia salah satu manajer tim yang percaya dengan talenta saya sejak lama. Saya sedikit marah ketika saya berjuang dengan proyeknya dan dia tidak ada di sini.”

Baca Juga:

Lebih lanjut, pembalap Spanyol itu memuji apa yang dilakukan oleh dua kejuaraan dunia balap besar untuk memberi penghormatan kepada Fausto Gresini.

Menurutnya, itu menjadi tanda bahwa Gresini memberi dampak besar di dunia balap, bukan hanya roda dua, tapi juga roda empat. Sekadar informasi, Gresini lahir di Imola, Italia, di mana Formula 1 berlangsung akhir pekan lalu.

“Saya yakin bahwa apa yang kami lakukan untuknya di MotoGP dan Formula 1 jadi salah satu contoh betapa pentingnya Fausto di dunia olahraga,” ujar Espargaro.

Istri Fausto Gresini, Nadia Padovani, dan ketiga anaknya hadir dalam F1 GP Emilia Romagna untuk ikut dalam momen peringatan tersebut. Sedangkan di MotoGP, seluruh anggota Gresini Racing, termasuk yang berada di kategori terendah berdiri di depan paddock Aprilia.

One minute silence dilakukan berkat kesepakatan antara CEO Formula 1, Stefano Domenicali, dan CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.