Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bagnaia Pede Datanya Berguna untuk Rookie Ducati

Pada tahun depan, Ducati diperkuat tiga rookie, Jorge Martin, Enea Bastianini dan Luca Marini. Francesco Bagnaia yakin data miliknya akan berguna dalam membantu mereka beradaptasi.

Francesco Bagnaia, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Mulai MotoGP 2021, Bagnaia akan memperkuat tim pabrikan Ducati untuk mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Andrea Dovizioso.

Kekosongan di dalam tim-tim satelit, membuat Ducati memutuskan mendatangkan talenta-talenta muda untuk mencicipi persaingan dengan level tertinggi di kelas premier.

Jelas, Martin, Bastianini dan Marini harus beradaptasi dan mempelajari segalanya dengan baik sebelum memasang target besar.

Francesco Bagnaia sebagai pembalap termuda di Ducati yakin dirinya dapat memberikan bantuan kepada para rookie tersebut. Ia merasa data yang didapatkannya bersama Pramac Racing akan berguna bagi ketiga talenta muda itu.

“Kami bisa melihat apa yang dilakukan pembalap lain lakukan dengan motor mereka. Itu bagus bagi semua orang, terutama rookie,” kata pria yang akrab Pecco kepada Motorsport.com.

“Ini membuat mereka semakin mudah untuk berkembang. Pasalnya, jika dibandingkan dengan Moto2, kejuaraan ini jauh berbeda.”

Baca Juga:

Pecco mengakui dirinya selalu melihat data milik pembalap Ducati lainnya untuk memahami apa yang terjadi pada motornya. Itu membuatnya menjadi pembalap yang semakin komplet.

“Pada awal tahun ini, saya satu-satunya pembalap Ducati yang memiliki perasaan terbaik pada bagian depan motor. Mungkin pembalap lain mempelajari apa yang saya lakukan,” ujar Bagnaia.

“Sedangkan di Valencia, saya melihat data milik Jack Miller untuk memahami apa yang dia lakukan pada motornya.”

Beradaptasi dan mempelajari segalanya dengan cepat memang menjadi jalan terbaik untuk bisa meraih kesuksesan di MotoGP dalam waktu singkat.

Seperti yang dilakukan pembalap Suzuki, Joan Mir, yang berhasil meraih gelar juara dunia pada tahun keduanya di kelas premier.

Bagnaia yang memiliki performa cukup baik selama dua musim bersama Ducati, menawarkan bantuan kepada para rookie untuk berkonsultasi kepadanya demi mempercepat proses adaptasi.

“Luca, Martin dan Bastianini harus meningkatkan kemampuan mereka. Langkah pertama adalah pengereman, karena ini sepenuhnya berbeda dengan Moto2,” kata Pecco.

“Dengan data yang dimiliki semua pembalap Ducati, mereka bisa memanfaatkannya untuk beradaptasi lebih cepat.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Shinichi Sahara Tak Pernah Ragukan Kemampuan Mir
Artikel berikutnya Pisah dari Aprilia, Gresini Tim Independen MotoGP 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia