MotoGP: Jorge Martin Tertarik Jadi Tandem Marc Marquez

Masa depan Martin di MotoGP masih menjadi pertanyaan karena Ducati belum menentukan skuad pabrikan untuk musim 2023.

Sebelumnya Martinator dikabarkan bakal memperkuat skuad Borgo Panigale, menggantikan Jack Miller. Tapi, performa yang tak konsisten dalam beberapa balapan terakhir membuat harapan itu makin menjauh.

Pramac Racing tempat bernaungnya sang pembalap asal Spanyol juga belum membuat keputusan tentang siapa yang akan menggeber dua motor mereka tahun depan.

Demi memastikan memiliki kursi di MotoGP tahun depan, Martin pun harus berjuang keras membuktikan kemampuannya pada Grand Prix Jerman di Sirkuit Sachsenring.

“Saya merasa jauh lebih baik setelah operasi. Saya memang tidak berada dalam kondisi terbaik, tapi saya akan memberikan yang terbaik di Sachsenring,” ucapnya seperti dilansir Motosan.

“Sebenarnya, saya masih merasakan sakit di tengan dan saya yakin akan kesulitan di zona pengereman. Meski di sini sektor pengeremannya tak terlalu menuntut, tapi ini trek dengan banyak tikungan ke kiri.”

Baca Juga:

Memperjuangkan podium seperti yang dilakukan Martin di GP Catalunya tentu akan membuat Ducati berpikir panjang dalam menentukan skuadnya musim depan.

Namun, jika para petinggi memilih pembalap lain untuk menjadi tandem Francesco Bagnaia, Martin mengaku tak masalah untuk bertahan di Pramac Racing.

“Sebenarnya saya tidak masalah bertahan dengan Pramac, karena mereka juga tim yang sangat bagus,” ujarnya.

“Pada saat yang sama, sudah terlambat untuk masuk ke pasar pembalap. Secara pribadi, saya merasa masa depan saya ada di Ducati. Tapi saya juga akan mengevaluasi opsi berbeda, meski saya kira itu tak mungkin.

“Kami harus menunjukkan kemampuan kami kepada Ducati untuk meyakinkan mereka dalam membuat keputusan. Tapi saya tetap tenang, karena saya menggunakan motor tim pabrikan.”

Martin sendiri tak menutup kemungkinan menjadi tandem Marc Marquez di Repsol Honda jika kesempatan itu datang. Menurutnya, itu akan sangat bagus bagi dirinya untuk berkembang menjadi pembalap yang lebih baik.

“Saya pikir menjadi rekan setim Marc merupakan hal yang sangat menarik, karena dia salah satu pembalap terbaik dalam sejarah dan jadi acuan Anda,” ucapnya.

“Saya masih memiliki karier yang panjang di MotoGP dan semua yang saya pelajari dan amati, baik dalam hal gaya balap dan cara berkendara, akan sangat bagus untuk masa depan saya.”