Kinerja Marquez Bikin Bos Honda Tersenyum

Grand Prix Portugal jadi momen kembalinya Marquez usai menghilang dari kejuaraan selama sembilan bulan akibat cedera patah tulang lengan kanan atas. Bahkan, banyak yang memprediksi kariernya bisa berakhir.

Namun, semangat juang tinggi yang dimiliki peraih enam gelar juara dunia MotoGP itu membuatnya bisa kembali lebih cepat dari yang dijadwalkan. Marquez membuktikan bahwa dirinya masih memiliki kecepatan seperti sebelumnya.

Memulai balapan dari posisi keenam, pria asal Spanyol itu finis di posisi ketujuh setelah bertahan dari rasa lelah yang luar biasa. Hal tersebut membuat orang-orang di dalam tim Honda bangga dan mengapresiasi perjuangan pemilik nomor 93.

Ketika ditanya tentang performa Marquez sepanjang GP Portugal, Kuwata mengungkapkan, “Itu akhir pekan spesial bagi Honda, dengan kembalinya Marc. Kami juga sangat senang dia bisa bergabung di awal musim dan kami tak pernah meragukan pendekatannya untuk balapan.

“Dia tahu bagaimana cara untuk mengatasi balapan pertamanya setelah absen selama sembilan bulan. Timnya dan semua orang yang terlibat juga melakukan pekerjaan bagus dan menyelesaikan apa yang perlu dilakukan.”

Kuwata mengatakan tujuan utama di balapan pertama Marc Marquez adalah membuatnya menemukan kembali perasaan terbaik di atas motor. Selain itu, Honda ingin ia terbiasa dengan persaingan ketat yang semakin berkembang di MotoGP.

“Strategi untuk Marc adalah mencoba membuatnya memiliki start yang bagus. Kami tahu itu menjadi balapan yang panjang baginya setelah lama tak berlomba,” ujarnya.

“Dia kesulitan di lap-lap awal dan mencoba bertahan di barisan terdepan. Tapi, dia merasa sangat kelelahan dan hanya mampu finis di posisi ketujuh. Dia mendapatkan sembilan poin dan itu sangat membantunya tetap termotivasi.

“Dia melakukan pekerjaan hebat, sebuah perjuangan besar dalam 25 lap. Kami sangat bangga dengan Marc.”

Memiliki Marc Marquez di atas RC213V, berarti membuat Honda bisa kembali melanjutkan pengembangan mereka. Pasalnya, selama setahun terakhir pabrikan Jepang itu seperti menemui jalan buntu.

Mengingat pembalap Honda lainnya belum menemukan cara tepat bagaimana mengendarai RC213V.

“Kami melihat Marc di atas motor kami lagi, itu merupakan tujuannya dan target kami dalam beberapa bulan terakhir. Jadi, ada banyak hal positif akhir pekan lalu, dan mungkin di sepanjang musim ini,” tuturnya.

“Finis ketujuh setelah start keenam dan tertinggal 13 detik dari pemenang, itu hasil yang cukup bagus. Kami tahu betapa sulitnya balapan itu baginya. Kami juga tahu betapa penting akhir pekan itu baginya, tim, Honda dan penggemar MotoGP.”

Marc Marquez, Repsol Honda Team.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images