Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Massimo Rivola Yakin Maverick Vinales Dorong Pengembangan RS-GP

CEO Aprilia, Massimo Rivola, mengatakan kehadiran Maverick Vinales akan memberikan tantangan tersendiri bagi Aleix Espargaro dalam mengembangkan RS-GP.

Massimo Rivola, Aprilia Racing CEO

Vinales sudah menjalani tes bersama Aprilia di Misano dan mengaku puas dengan kinerja Aprilia RS-GP, meskipun masih banyak hal yang dilakukannya untuk mengeluarkan potensi lebih besar.

Hadirnya juara dunia Moto3 2013 itu juga diharapkan dapat membantu Aprilia meningkatkan performa RS-GP agar setara dengan pabrikan lainnya.

Selain itu, pembalap asal Spanyol dengan sembilan kemenangan, 28 finis podium, dan 13 pole position dalam 115 balapan MotoGP sejak 2015 tersebut dapat memberikan tantangan kepada Aleix Espargaro untuk lebih baik lagi sebagai seorang pembalap.

“Jujur, Aleix jadi elemen kunci dalam pengembangan motor,” kata Rivola seperti dilansir Speedweek.

“Aleix mengatakan kepada saya bahwa Maverick tidak senang selama beberapa bulan lalu. Saya bahkan tidak mempertimbangkan dia berdasarkan fakta bahwa dia memiliki kontrak yang sangat mahal. Itu sudah jelas.

“Tapi, ketika Aleix berbicara kepada saya bahwa dia sedang memikirkan untuk pindah tim pada musim depan, saya menjawab, ‘Baiklah, itu cukup bagi saya, biarkan saya berbicara dengan manajernya’.

“Saya tidak mengingatnya dengan pasti kapan kami memulai pembicaraan, tapi benar Jerman menjadi balapan terburuk baginya.”

Baca Juga:

Selama ini, Aprilia mengikuti arahan Aleix Espargaro untuk mengembangkan RS-GP, dan belum pernah melakukan pekerjaan ke arah yang berbeda.

Maverick Vinales diharapkan dapat memberikan informasi yang bisa diperdebatkan oleh tim demi meningkatkan kualitas motor.

“Jika kami melihat statistik rekan setim Aleix, jelas dia selalu menjadi referensi utama tim,” ujar Rivola.

“Memang benar membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan motor baru, dan pada saat bersamaan, Aleix jadi satu-satunya yang dapat tampil cepat di atas motor kami.

“Dia memiliki perasaan yang sangat bagus di atas motor karena dia berkontribusi dalam proyek ini selama bertahun-tahun. Dia berada dalam kondisi mental dan fisik yang sangat baik.”

Melihat potensi besar Maverick Vinales yang sempat terpendam, Massimo Rivola bertekad ingin membuatnya bisa mengeluarkan seluruh kemampuan pembalap 26 tahun itu di atas RS-GP.

“Saya melihat Maverick sebagai salah satu talenta menjanjikan di paddock, meski kami harus berjuang membuatnya merasa nyaman di dalam tim. Saya penasaran bagaimana dia menyatu dengan tim kami,” tuturnya.

“Saya menghargai masukan dari Aleix, tapi saya juga ingin Maverick memberikannya tantangan. Bukan saat ini, tapi saya ingin melihatnya pada tahun depan.

“Ketika Anda memiliki dua pembalap yang bisa saling mendorong, Anda akan berkembang jika anda bisa menjaga keseimbangan dan saling menghargai keduanya. Sejauh ini, mereka berteman baik, mari kita lihat apakah mereka dapat menjaganya.”

Maverick Vinales, Aprilia Racing Team Gresini

Maverick Vinales, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Aprilia Racing

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pol Espargaro Akui Puig Sangat Berpengaruh dalam Kariernya di Honda
Artikel berikutnya Demi 10 Besar Klasemen, Marini Siap Dulang Poin di MotoGP Aragon

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia