Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Michelin Bikin Kesal Oliveira dan Binder

Duo KTM, Miguel Oliveira dan Brad Binder, tak senang dengan keputusan Michelin yang mencoret ban depan pemenang balapan tahun lalu dari alokasi MotoGP Portugal akhir pekan ini.

Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Oliveira mendominasi perlombaan di Portimao pada 2020, setelah start terdepan, yang mana dia menggunakan salah satu dari dua ban kompon hard yang dibawa Michelin untuk kunjungan pertama ke Sirkuit Algarve.

Namun, ban tersebut telah dihapus oleh Michelin. Produsen ban asal Prancis itu mengatakan, bahwa keputusannya berdasarkan opini dari para pembalap.

Oliveira tidak setuju dengan langkah Michelin. Pembalap Portugal itu menganggap ban yang lebih keras terlalu soft, dan tak ragu menyebut sebagai kelemahan untuk KTM.

“Bagi kami, itu adalah ban yang sangat bagus, memang benar kami dan terkadang Aprilia adalah satu-satunya yang menggunakan ban jenis ini, dan terkadang juga Honda,” kata Oliveira.

“Kami juga satu-satunya yang menggunakan kompon lebih keras, baik di balapan pertama maupun kedua, yang kami rasa terlalu soft. Ini kelemahan yang sangat besar, kami masih belum bisa memahami keputusan untuk mencoretnya dari alokasi ban.”

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing

Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images

Lebih lanjut, Oliveira mengungkapkan, ban depan kompon hard 2020 berkinerja baik dengan suhu lintasan yang mencapai 30 derajat.

“Kami datang ke trek di mana kami mencapai 30 derajat dengan mudah sepanjang tahun ini, dan kami juga memiliki ban ini di Qatar, di mana kami balapan di malam hari (saat cuaca lebih dingin), tapi kami tidak memilikinya di sini,” ucapnya.

“Sebuah kontradiksi bahwa kami memiliki alokasi (seperti) ini. Namun, kami di sini untuk bersaing. Setiap orang memiliki ban yang sama, yang pasti ban tersebut lebih cocok untuk beberapa motor dibandingkan yang lain.

“Jadi, terserah pada kami untuk menemukan sesuatu agar bisa berkendara lebih baik.”

Baca Juga:

Rekan setim Brad Binder turut melontarkan pernyataan senada. Bukan sekali ini saja pembalap Afrika Selatan itu dibuat kesal oleh alokasi ban Michelin pada musim 2021.

“Ya, bagi saya cukup jelas bahwa itu kerugian besar bagi kami, karena ban depan paling keras yang kami miliki di sini terlalu lemah,” kata Binder.

“Ini seperti permen karet saat melakukan pengereman dari ujung depan ke tikungan.

“Ini sangat sulit, tetapi itulah yang kami miliki dan kami harus bermain sedikit dengan set-up serta mencoba membuatnya jauh lebih baik.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Kualifikasi MotoGP Portugal: Quartararo Pole, Marquez Grid Keenam
Artikel berikutnya Start Ke-17 di Portugal, Rossi Cemas dengan Performanya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia