Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Nakagami Percaya Diri Mampu Konsisten di Papan Atas

Takaaki Nakagami dan Tim LCR Honda Idemitsu membuat kemajuan besar pada MotoGP 2020 lalu. Kini, Honda RC213V spesifikasi pabrikan membuatnya lebih percaya diri.

Takaaki Nakagami, Team LCR Honda

Foto oleh: Team LCR

Optimisme tinggi diperlihatkan Takaaki Nakagami saat perkenalan Tim LCR Honda Idemitsu berikut Honda RC213V terbaru pada Sabtu (20/2/2021). Keyakinan itu memang pantas ditunjukkan pembalap asal Jepang, 29 tahun tersebut.

Untuk kali pertama sejak turun di MotoGP mulai 2018, baru musim 2021 ini Nakagami mendapatkan Honda RC213V yang memiliki spesifikasi sama dengan tim pabrikan, Repsol Honda.

Semua ini berkat lompatan besar yang dilakukan Nakagami pada MotoGP 2020 lalu. Nakagami sempat lama berada di lima besar klasemen. Puncaknya, ia berhasil merebut pole position pertama di MotoGP saat kualifikasi GP Teruel di Sirkuit Aragon, Spanyol.

Sayang, Nakagami mengalami kecelakaan hanya beberapa saat setelah start dan tidak mampu melanjutkan lomba. Kesempatan naik podium pun melayang. Inilah yang akan ia ubah di MotoGP 2021.     

“Kami membuat lompatan besar tahun lalu. Kami harus mampu lebih konsisten bertarung memperebutkan posisi terdepan. Minimal podium (tiga besar),” ucap Nakagami seperti dikutip Speedweek.com.

“Itu karena saya menargetkan mampu bersaing untuk gelar juara dunia tahun ini. Untuk mewujudkan target tersebut, saya harus bisa berada di kelompok terdepan di setiap lomba.”

Nakagami menilai persaingan di MotoGP memang sangat keras dan sengit. Semua pembalap, katanya, memiliki motor yang nyaris sama dari sisi level kompetitif.

Baca Juga:

“Tahun lalu Joan Mir (Suzuki) mampu lebih stabil. Inilah faktor utama dirinya berhasil menjadi juara dunia,” ucap Nakagami finis di peringkat ke-10 klasemen akhir MotoGP musim lalu.

“Suzuki terlihat bagus. Yamaha juga akan lebih berkembang dibanding tahun lalu. Fabio Quartararo juga pindah ke tim pabrikan. KTM dan Ducati juga hebat. Jadi, sangat sulit memetakan kekuatan karena banyak pembalap hebat dengan motor kuat.”

Disinggung bisa menggunakan Honda RC213V yang sama dengan milik tim pabrikan, Nakagami mengaku sangat senang dan tidak sabar untuk segera mengujinya di Qatar pada 6 Maret mendatang. Ia pun menjelaskan perbedaan motor pabrikan dengan yang lama.

“Sebelumnya, selama tiga musim, saya selalu mengendarai motor yang lebih tua. Performanya kadang bagus. Tetapi, sebagian besar motor itu benar-benar sulit untuk dimaksimalkan potensinya,” tutur Nakagami.

“Penyebab utamanya adalah mesin yang benar-benar berbeda. Mesin edisi terakhir selalu memiliki tenaga yang lebih besar dan top speed yang lebih tinggi. Karena itu, jika kalah sepersekian detik di trek lurus di MotoGP saat ini, pasti akan sangat sulit mengejarnya.”

Takaaki Nakagami pun berharap ia mampu membantu pengembangan motor. Honda RC213V memang sudah kompetitif. Tetapi tetap saja ada area yang masih bisa dikembangkan.

“Saya berharap bisa lebih kompetitif dan bertarung untuk kemenangan atau podium di setiap lomba,” ucap Takaaki Nakagami.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Iannone Klaim Atlet Kerap Jadi Korban Mafia Doping
Artikel berikutnya Selain Miller, Bagnaia Juga Terima Pesan Stoner

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia