Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Oliveira Sesalkan Tak Capai Hasil Sesuai Harapan di KTM

Miguel Oliveira akan berkompetisi di MotoGP 2023 untuk Aprilia sebagai pembalap satelit, setelah empat tahun membela KTM yang mana tidak mencapai hasil sesuai ekspektasi.

Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Grid MotoGP akan menghadapi banyak perubahan untuk musim 2023. Ini merupakan salah satu silly season dengan banyak pergerakan.

Salah satu pembalap yang mengubah pemandangan adalah Miguel Oliveira. Setelah menghabiskan hampir seluruh kariernya di orbit KTM, ia memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan pabrikan Austria pada akhir 2022.

Masa depannya? Tim satelit Aprilia dari RNF yang baru saja didirikan kembali. Pembalap Portugis itu menaiki tunggangan barunya dua hari setelah akhir musim dalam tes di Valencia

Feeling dengan RS-GP sudah bagus sejak awal dan tidak butuh waktu lama baginya untuk mencetak waktu yang baik. Oliveira menyelesaikan hari itu dengan best lap keempat dalam tabel, meskipun hasil tes pertama pramusim tak terlalu dianggap serius.

"Sangat positif melihatnya melesat dalam waktu 1:30.3, ketika dengan KTM ia berlari dalam 1:30.1. Ini sudah merupakan hasil yang bagus untuk hari pertama di atas motor, setelah hanya 60 atau 70 lap,” kata Wilco Zeelenberg, direktur olahraga RNF, begitu bendera kotak-kotak dikibarkan.

Namun, terasa janggal melihat pria asal Setubal di MotoGP yang bukan dari KTM. Pengaturan yang dilakukan pabrik Mattighofen dengan para pilotnya untuk musim 2023 lebih dari aneh.

Baca Juga:

Mereka menyingkirkan Remy Gardner dan Raul Fernandez dengan cara yang dipertanyakan, dan menawarkan Oliveira, pembalap paling unggul di merek tersebut, kursi tim satelit.

Dalam empat musim mengemudikan RC16 di kelas utama, dua sebagai satelit dan dua lainnya sebagai pembalap pabrikan, Oliveira mengumpulkan lima kemenangan, tujuh podium, dan satu pole position.  Selain itu, ia adalah satu-satunya yang mampu naik ke podium teratas pada 2022, memenangi balapan di Indonesia dan Thailand.

Sebaliknya, Brad Binder, satu-satunya dari empat pembalap musim lalu yang akan tetap bertahan di KTM. Ia mengumpulkan dua kemenangan dan lima podium.

Namun, pembalap asal Afrika Selatan ini terbukti jauh lebih konsisten, dan dalam tiga balapan, ia telah mencetak lebih banyak poin daripada mantan rekan setimnya.

“Saya pikir ini adalah empat tahun yang sukses," kata Oliveira kepada Motorsport.com di Valencia. "Meski segalanya tidak berjalan sebaik yang saya inginkan.”

Masa-masa sulit yang dia lalui pada 2019 dan 2020 juga tidak boleh diabaikan, dengan cedera serius yang membuatnya jauh dari sirkuit dan membuatnya kehilangan beberapa hasil bagus.

"Tapi, melihat perkembangan sejak saya debut pada 2019. Saya pikir saya pergi dengan perasaan bahwa saya tidak melakukan apa yang ingin saya lakukan dari sisi hasil," keluh pria asal Portugal tersebut.

Oliveira tidak menyembunyikan fakta bahwa dia ingin melanjutkan kiprah di KTM , meskipun dialah yang menolak tawaran untuk kembali ke Tech3.

“Pasti akan sangat menyenangkan memiliki lebih banyak waktu (di KTM), tapi begitulah adanya dan mudah-mudahan kita bisa di kemudian hari,” ia menambahkan.

Miguel Oliveira, en su estreno con Aprilia

Miguel Oliveira, en su estreno con Aprilia

Ketika diminta untuk menyoroti petualangan di KTM, Oliveira memilih kemenangan MotoGP pertamanya di Grand Prix Styrian 2020. Dalam balapan itu, ia tahu bagaimana cara tetap waspada dan melewati Pol Espargaró dan Jack Miller di tikungan terakhir.

“(Saya akan mengambil) kemenangan pertama, pasti. Itu luar biasa," kenangnya. "Dua kemenangan musim ini juga sangat bagus, tetapi sukses pertama adalah kemenangan yang paling berdampak bagi Anda,” ucapnya.

Ketika ditanya oleh Motorsport.com apakah menurutnya ini adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri hubungannya dengan KTM, Oliveira ingin melakukan pendekatan lain.

“Ini waktu yang tepat untuk menerima tantangan lain. Itulah yang saya rasakan," jawabnya.

"Seperti yang saya katakan di masa lalu, saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan KTM kepada saya. Jadi perasaannya adalah waktunya telah tiba untuk memulai proyek lain."

Tampaknya dia tidak melakukan hal yang buruk untuk saat ini. Raul Fernandez, dengan siapa ia akan berbagi tim dan yang juga meninggalkan KTM, juga merasakan suasana hati yang bagus.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Aleix Espargaro: Saya Bangga dengan Penampilan Musim Ini
Artikel berikutnya Presiden Italia Mattarella Puji Pencapaian Bagnaia dan Ducati

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia