Tiga Bintang MotoGP Sambangi Stadion Piala Dunia 2022

Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 akan dimulai pada akhir pekan ini (4-6/3/2022) dengan digelarnya Grand Prix Qatar. Balapan nanti akan menjadi gelaran ke-17 di Sirkuit Losail.

Sejak perdana digelar pada 2004, baru tahun 2020 lalu Qatar tidak bisa menggelar balapan kelas premier karena pandemi Covid-19.

Jika Qatar sudah tidak asing lagi dengan balap motor, sebaliknya di cabang olahraga sepak bola. Pada Desember 2022 mendatang, untuk kali pertama negara Timur Tengah tersebut menggelar putaran final FIFA Piala Dunia.

Itulah mengapa beberapa pembalap MotoGP menyempatkan diri untuk mendatangani stadion yang akan menjadi lokasi partai final Piala Dunia 2022 nanti.

Fabio Quartararo mengenakan kostum timnas negaranya, Prancis, berpose di samping Yamaha YZF-R1 di Lusail Iconic Stadium, Qatar.

Dari Sirkuit Losail, tiga bintang MotoGP, yakni Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo), Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP), dan Joan Mir (Suzuki Ecstar) mengunjungi langsung Lusail Iconic Stadium atau Lusail International Stadium.

Seperti diketahui, ketiga pembalap berasal dari negara dengan tim sepak bola sangat kuat. Itulah mengapa mereka mengenakan kostum tim nasional negara masing-masing.

Juara dunia MotoGP 2020 Fabio Quartararo memakai kostum Prancis. Runner-up musim lalu Pecco Bagnaia bangga mengenakan kostum timnas Italia. Sementara, kampiun MotoGP 2020 Joan Mir memakai jersey Spanyol.  

Mantan bek timnas Brasil yang dua kali mengangkat trofi Piala Dunia, Cafu, menyambut mereka. Cara ketiga pembalap dan Cafu masuk ke stadion terbesar di Qatar (berkapasitas 80.000 kursi) itu juga unik.

Ketiga pembalap dan Cafu memakai race suit dengan mengendarai motor produksi massal pabrikan yang mereka bela. Sementara, Cafu menunggangi BMW M 1000 RR.

Fabio Quartararo, Pecco Bagnaia, dan Joan Mir bermain sepak bola di Lusail Iconic Stadium yang akan menggelar partai final Piala Dunia 2022 Qatar.

Selain Cafu, dua mantan bintang timnas Qatar, Mubarak Mustafa dan Khalid Salman, yang kini menjadi duta Qatar Super Committee pada Piala Dunia 2022, juga ikut menyambut ketiga bintang MotoGP.

“Sungguh luar biasa bisa berada di stadion untuk final Piala Dunia ini bersama para pembalap MotoGP, pengalaman yang fantastis. Bermain sepak bola bersama mereka hari ini pasti akan selalu saya ingat,” ucap Cafu.

“Di lapangan sepak bola, mungkin saya lebih berpengalaman daripada mereka. Namun mereka mampu bermain sangat baik. Benar-benar menyenangkan dan kami menikmatinya,” kata Cafu yang ikut memenangi Piala Dunia 1994 dan 2002.

Quartararo selama ini dikenal sebagai salah satu penggemar berat sepak bola. Selain timnas Prancis, ia beberapa kali terlihat mengenakan kostum Juventus FC dan PSG.

“Ini kali pertama saya bermain di stadion profesional. Saya menikmati betul bermain sepak bola bersama Pecco dan Joan. Ini awal yang bagus untuk memulai GP,” katanya.

Pemenang delapan Grand Prix kelas MotoGP itu menegaskan dirinya dalam bentuk terbaik dengan feeling kuat serta siap bersaing merebut hasil bagus.

“Kami memang tidak membuat lompatan besar pada motor tetapi saya merasa sangat kuat. Jujur, kami sedikit tertinggal untuk kecepatan satu lap. Namun untuk race pace saya merasa luar biasa,” ucap Quartararo, pemenang GP Doha 2021 yang juga digelar di Losail.

Melihat performa Ducati Desmosedici GP22, Francesco Bagnaia menjadi salah satu favorit untuk memenangi GP Qatar pada akhir pekan ini. Ia pun mengaku senang bisa ke stadion semegah Lusail Iconic.

“Mungkin akan sangat bagus jika acara prabalapan seperti ini. Tentu luar biasa jika melihat (timnas) Italia bermain pada final Piala Dunia 2022,” ucap Bagnaia yang musim lalu memenangi empat balapan yang dibuat pada enam lomba terakhir.

Terkait persiapan, Bagnaia pun mengaku jauh lebih baik daripada tahun lalu. Menjelang akhir MotoGP 2021 lalu, Bagnaia dan Ducati memang tampil menggila dan banyak yang menyebut mereka terlambat panas.

“Kami memulai dari sana untuk musim ini. Feeling di atas motor dan di dalam tim sagat bagis. Kami memiliki potensi untuk tampil bagus. Sepertinya musim ini akan menjadi kejuaraan yang menyenangkan untuk penggemar karena banyak pembalap cepat,” katanya.

Joan Mir yang musim lalu menempati peringkat ketiga klasemen akhir juga menikmati momen prabalapan di stadion untuk Piala Dunia 2022 ini. Sepak bola biasa dilakukannya untuk berlatih meskipun tidak sering.

“Kehilangan hari terakhir tes di Mandalika saya rasa tak perlu disesali. Kami bagus sepanjang tes. Mungkin agak tertinggal di beberapa time attack untuk mengukur limit motor. Namun secara umum feeling saya bagus,” ujar Mir.

“Saya yakin kami mampu melakukan awalan bagus. Yang pasti memulai musim di Qatar selalu menyenangkan. Saya selalu bisa menikmati balapan. Meskipun biasanya trek kotor saat latihan bebas pertama (FP1), tetap saja turun di sini menyenangkan.”

Joan Mir, Cafu, Fabio Quartararo, dan Pecco Bagnaia berpose setelah bermain sepak bola bersama di Lusail Iconic Stadium, Qatar.