Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Direktur Sirkuit Ricardo Tormo Sempat Cemaskan Pensiunnya Rossi

Keputusan Valentino Rossi pensiun dari MotoGP musim lalu diakui membuat direktur Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Gonzalo Gobert-Cezanne, ketar-ketir.

Valencia circuit pitlane atmosphere

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Trek tersebut memiliki magnet besar bagi penonton MotoGP. Dipasang sebagai tuan rumah pamungkas sejak 2022, di sana kerap terjadi duel sengit penentuan juara dunia.

Selebrasi meriah merayakan titel Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Marc Marquez dan Fabio Quartararo tersaji di sana. Akhir musim 2021, ada satu lagi momen bersejarah di mana Rossi mengucapkan selamat tinggal kepada Yellow Army.

Ketika sirkuit lain kesulitan menjual tiket akibat berbagai pembatasan, mereka tak mengalami problem tersebut. Musim ini, tren berubah ketika The Doctor gantung helm. Penyelenggara MotoGP Italia mendapatkan imbasnya dengan penurunan penonton hingga separuhnya.

Gobert-Cezanne mengungkapkan kepada AS bahwa pihaknya menjadi khawatir dengan efek pensiunnya Rossi. Apalagi ekonomi dunia masih belum pulih dari dampak pandemi Covid-19.

“Kami sangat takut dengan mundurnya Rossi, dalam hal dia menyergap kami dengan isu pandemi. Kami selalu berpikir tentang pensiunnya dia sebagai ajang bagus, bahkan kami ingin mengundang Paus…,” ujarnya sambil tertawa.

“Untungnya, itu keluar juga dengan tindakan pencegahan tertentu karena menurut undang-undang, kami tidak bisa menjual dengan lebih dari kapasitas 4 ribu karena Departemen Kesehatan tidak mengizinkan kami. Kami harus memangkas kapasitas pembelian menjadi setengah dan ketika mereka memberi lampu hijau, kami mengubah jadi kursi permanen.

“Kadang sesuatu terjadi, dalam tiga pekan, kami menjual separuh dari kapasitas. Ini sesuatu yang tidak pernah terdengar. Pada hari pertama, kami mempersiapkan itu dengan baik.

“Saya kira pada Senin, ketika kami mulai menjual, sebanyak 16 ribu tiket terlego dalam 12 jam. Itu seperti paviliun basket, angka sangat bersejarah bagi kami.”

Baca Juga:

Lebih lanjut, Gobert-Cezanne menganalisis penyebab penurunan minat datang ke arena. Ia tak menampik kalau juara dunia MotoGP tujuh kali itu memiliki banyak penggemar di Spanyol. Ini bisa jadi faktor terbesar.

Selain itu, inflasi meningkat yang berimbas pada penurunan daya beli. Prioritas penggemar kini terpecah.

“Dilihat dari perspektif Spanyol, itu berdampak karena Rossi memiliki banyak pengikut di sini. Marc juga seperti itu. Kemenangan di MotoGP tidak lagi 100 persen diraih pembalap Spanyol,” ia mengungkapkan.

“Saya yakin bahwa inflasi juga mengikis daya beli. Ketika Anda mendedikasikan akhir pekan untuk motor, para biker yang ingin berpetualang harus mempersiapkan sejumlah uang untuk perjalanan.

“Inflasi menekan konsumsi sedikit, tapi kami sudah menjual tiket lebih dulu, sekitar 15 persen dari kapasitas. Kami mulai dari dasar bagus. Kampanye Natal tidak buruk, tampaknya sekarang ada jeda kecil dan sudah aktif lagi.

“Saya harap dengan musim panas, itu akan aktif lagi dengan adanya balapan. September, kami akan mencapai angka sangat kuat.”

Valentino Rossi bakal kembali ke Valencia untuk GT World Challenge Eropa, September mendatang. Dia yakin akan ada penggemar legenda MotoGP yang datang ke sana, meski kompetisi tersebut sedikit asing.

“Jika dia meninggalkan kami dan memberi kesempatan, kami akan memberikan tribute. Pada 2021, kami tidak punya kesempatan selama grand prix dan kami berhutang banyak kepada Valentino,” tuturnya.

“Akhirnya, kami ingin memberi penghormatan kepadanya, termasuk menempatkan tangan ke walk of fame, yang pantas didapat pemenang MotoGP di Ricardo Tormo.”

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Gaya Balap Pengaruhi Hasil Balapan Penunggang Yamaha
Artikel berikutnya Pengelola Trek Ricardo Tormo Ragu Jadi Tuan Rumah MotoGP 2024

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia